Peristiwa Daerah

Perpusnas Gelar Pameran Seni Rupa Bersama Kelompok Art Intercov-19

Kamis, 15 Oktober 2020 - 23:47 | 86.77k
Infografis Pameran Seni Rupa dari Kelompok InterCov-19. (FOTO: Perpusnas)
Infografis Pameran Seni Rupa dari Kelompok InterCov-19. (FOTO: Perpusnas)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sebagai wujud dukungan kepada Seniman di masa Pandemi Covid-19, Perpustakaan Nasional (Perpusnas) menggelar Pameran Seni Rupa dari Kelompok InterCov-19 bertema "Creative Freedom to The Heal the Nation" (Artists Respond To Pandemic).

Pameran yang digelar pada 15 hingga 21 Oktober 2020 mulai pukul 10.00-16.00 WIB di Gedung Perpusnas Lantai 4 Jl. Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat menampilkan sekitar 200 karya meliputi hasil seni lukis, seni grafis, dan seni patung, foto digital dan lain-lain.

Infografis-Pameran-Seni-Rupa-2.jpg

"Kami hadirkan karya yang menyampurkan media konvensional dan modern," ucap Fajar Sidiq Sikarnanto, kurator pameran yang menghadiri acara pembukaan pameran Gedung Layanan Perpusnas Lantai 24 pada Kamis, (15/10).

Di masa pandemi ini, menurut Fajar, pelaku seni juga merasakan dampak negatifnya. Akan tetapi, lewat pameran ini Kelompok InterCov-19 ini menghasilkan suatu karya sekaligus memberikan pesan moral positif kepada masyarakat.

“Pameran ini diharapkan jadi obor penyemangat bagi seniman yang kena dampak pandemi Covid-19. Saya dedikasikan buat kawan-kawan seniman yang mengalami imbas,” ujar Fajar.

Pameran ini dibuka untuk umum, bahkan karya yang dipamerkan bisa langsung dibeli oleh masyarakat.

"Pembelian karya seniman ini bisa sedikit membantu kawan-kawan yang selama ini langsung merasakan dampak Covid-19," imbuh Fajar.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Perpusnas Muhammad Syarif Bando dalam sambutannya yang dibacakan oleh Deputi Bidang Pengembangan Bahan Pustaka dan Jasa Informasi, Ofy Sofiana menyatakan bahwa Perpusnas mendukung acara ini, karena pameran ini bisa juga menjadi pembelajaran bagi masyarakat dalam menyikapi pandemi Covid-19 ini.

”Kami pandang sebagai upaya kreatif dan inovatif dalam meningkatkan kesadaran bahwa Covid-19 yang melanda Indonesia dan dunia saat ini merupakan urusan kita bersama, bahwa kepentingan memelihara kesehatan diri dan lingkungan adalah upaya bersama,” ungkap Ofi ketika membuka acara pameran ini.

Menurut Ofi, perpustakaan adalah lembaga yang miliki konsentrasi mewujudkan masyarakat berbudaya literasi tinggi. Perpustakaan meningkatkan literasi fungsional, yang mencakup kemampuan membaca dan menggunakan informasi dalam kehidupan sehari-hari, termasuk mengetahui informasi yang diperlukan dan menelusuri informasi untuk mengambil keputusan yang tepat dalam satu situasi, serta produktif dalam mentransformasikan pengetahuan dalam berbagai produk dan jasa.

“Literasi memiliki kontribusi positif dalam rangka membantu menumbuhkan kesadaran intelektual, serta meningkatkan kecakapan sosial yang sangat dibutuhkan pada situasi pandemi saat ini,” kata Ofi.

Pameran seni rupa yang digelar Perpusnas ini sekaligus menjadi momentum untuk mewujudkan gotong royong dalam aksi nyata. Tidak lagi melihat sekat antara satu dengan yang lain, tidak ada lagi perbedaan antara pemerintah dan non-pemerintah. "Kita semua dapat bersikap bijak dan berbuat bajik dengan saling menguatkan dan saling mendukung upaya bersama melawan Covid-19,” kata Ofi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES