Peristiwa Daerah

Sejumlah Ormas Bangkalan Deklarasi Tolak Aksi Anarkis

Jumat, 16 Oktober 2020 - 14:30 | 55.16k
Sejumlah ormas berdiskusi usai mendeklarasikan sikap penolakan terhadap aksi anarkis dan tindakan kekerasan. (FOTO: Doni Heriyanto/TIMES Indonesia)
Sejumlah ormas berdiskusi usai mendeklarasikan sikap penolakan terhadap aksi anarkis dan tindakan kekerasan. (FOTO: Doni Heriyanto/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANGKALAN – Sejumlah organisasi masyarakat (ormas) dan tokoh lintas agama di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur mendeklarasikan sikap penolakan terhadap aksi anarkis dan tindakan kekerasan, Jumat (16/10/2020).

Deklarasi damai yang digelar di Aula Pratamu Pemkab Bangkalan ini dihadiri beberapa ormas. Di antaranya, GP Ansor, Banser, Muhammadiyah, dan Forum Kerukunan Antar Umat Beragama (FKUB).

Ada tiga poin kesepakatan dalam deklrasi. Pertama, menolak segala bentuk tindakan anarkisme dan vandalisme, kedua menjaga NKRI agar tetap aman dan damai, ketiga mendukung terciptanya situasi aman dan kondusif.

Ketua Pemuda Muhammadiyah Uztad Yanto mewakili ormas di Kabupaten Bangkalan mengecam segala bentuk kekerasan dan tindakan anarkis yang terjadi saat aksi demontrasi penolakaan Omnibus Law UU Cipta Kerja.

"Salah satu relawan Muhammadiyah menjadi korban kekerasaan saat terjadi unjuk rasa di sejumlah daerah," sesalnya.

Padahal kata dia, pemuda Muhammadiyah yang menjadi korban kekerasan jelas-jelas menggunakan kostum relawan kesehatan. Ironisnya, relawan yang berada di mobil ambulance juga dituding membawa batu.

"Kami ingin ikut berkontribusi untuk negeri. Sampai saat ini Muhammadiyah tidak pernah berniat menggulingkan negara," tegas Yanto.

Yanto menitip pesan kepada kepolisian agar segala bentuk tindakan kekerasan harus diusut tuntas dengan penuh keberanian. Ia meyakani apa yang dituduhkan kepada relawan Muhammadiyah tidak akan terbukti.

"Ini suara ormas di Bangkalan. Tolong disampaikan, kami menolak dengan tegas aksi anarkis dan tindakan kekerasan," imbuhnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES