Pemerintahan

Masyarakat Kota Blitar Sepakat Tolak Aksi Anarkis

Jumat, 16 Oktober 2020 - 14:40 | 34.09k
Pjs Wali Kota Blitar Jumadi menandatangani Deklarasi Bersama Menolak Segala Bentuk Tindakan Anarkis di halaman balaikota PemKot Blitar, Jumat (16/10/2020). (Foto: Sholeh/TIMES Indonesia)
Pjs Wali Kota Blitar Jumadi menandatangani Deklarasi Bersama Menolak Segala Bentuk Tindakan Anarkis di halaman balaikota PemKot Blitar, Jumat (16/10/2020). (Foto: Sholeh/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BLITAR – Seluruh elemen masyarakat Kota Blitar menandatangani Deklarasi Bersama Menolak Segala Bentuk Tindakan Anarkis, Jumat (16/10/2020).

Sejumlah organisasi keagamaan, kepemudaan dan juga ekstra kampus tersebut hadir di acara deklarasi yang digelar di Halaman Balai kota PemKot Blitar tersebut. Nampak hadir pula, Pjs Wali Kota Blitar Jumadi, Wakapolres Blitar Kota, Kompol Nurhalim dan Kasdim 0808/Blitar Mayor Leo.

"Kita (masyarakat Kota Blitar) menyatakan diri menolak aksi anarkis yang dapat mengganggu keamanan ketertiban masyarakat yang pada intinya juga akan menganggu kesejahteraan masyarakat khususnya warga Blitar," jelas Pjs Wali Kota Blitar Jumadi dalam sambutannya.

Jumadi mengatakan hal itu juga sesuai dengan pembukaan UUD 45 alinea ke empat yang berbunyi negara melindungi segenap tumpah darah Indonesia, negara mencerdaskan kehidupan bangsa, negara memajukan kesejahteraan umum dan ikut serta dalam perdamaian abadi. 

"Dan di sinilah Bumi Bung karno, tidak hanya sekedar bumi Bung karno, tetapi nilai nilai nasionalisme sudah ada sejak dulu di hati masyarakat kota Blitar," tambahnya.

Menurutnya, bahwa nama bumi Bung Karno akan menginternalisasi semua hati warga masyarakat kota Blitar. Sehingga, ke depan warga akan bisa mengimplementasikan nilai-nilai nasionalisme, kebangsaan dan kebhinekaan.

"Aksi menolak anarkisme adalah bentuk aksi kita yang sudah sehari hari telah dengan sendirinya sudah ada dalam hati masyarakat.  Saya yakin bahwa nilai nilai kebangsaan dan  nasionalisme sudah ada di Kota Blitar," jelas Jumadi.

Jumadi yakin deklarasi itu tidak hanya sebatas diucapkan tetapi akan terimplementasi dalam bentuk aksi nyata bahwa masyarakat Kota Blitar tidak akan melakukan aksi anarkis. "Alhamdulillah bersama sama kita menjaga merawat Kota Blitar agar kondusif. Karena kondusif menjadi bagian penting untuk mensejahterakan rakyat," tegasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES