Indonesia Positif

Ini Langkah Universitas Ciputra untuk Tingkatkan Industri Pariwisata di Indonesia

Jumat, 16 Oktober 2020 - 11:50 | 113.87k
Fairtual bakal menggelar new normal Travel Fair pada November mendatang. (FOTO: AJP TIMES Indonesia)
Fairtual bakal menggelar new normal Travel Fair pada November mendatang. (FOTO: AJP TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Fakultas Pariwisata Universitas Ciputra Surabaya bekerjasama dengan Fairtual untuk  menyelenggarakan Virtual Travel Fair yang pertama di Indonesia dengan konsep 3D. Acara ini diharapkan memberikan solusi dalam bentuk kreatifitas penggunaan teknologi yang baru untuk membantu masalah kebutuhan berpameran selama pandemi Covid- 19.

Kegiatan pameran yang berlangsung secara virtual menjadi solusi bagi industri pariwisata dan ekonomi kreatif di tengah pandemi covid-19. Dengan menggunakan Teknologi 3D, dengan konsep seperti virtual di mana para tenant akan bertemu dengan para peserta pameran dalam sebuah hall besar menggunakan avatar dari masing-masing peserta. Hal ini sangat bermanfaat untuk menciptakan suasana pameran secara nyata yang bisa dimanfaatkan untuk membuat detail produk dan jasa yang ditawarkan bisa semakin jelas dilihat oleh para peserta.

Agoestinus Lis Indrianto, Ph.D. selaku Dekan Pariwisata menjelaskan bahwa kegiatan ini terobosan baru untuk para industri pariwisata di Indonesia dalam menampilkan produk dan jasa mereka dalam sebuah platform digital.

Travel Fair 2

"Fakultas Pariwisata Universitas Ciputra mendukung usaha kreatif dilakukan oleh Fairtual melalui aplikasi yang dikembangkan dalam rangka mengembalikan industri pariwisata yang sedang mengalami goncangan karena Pandemi Covid-  19” ungkap Agoestinus pada TIMES Indonesia. 

Sangat diharapkan event ini bisa meningkatkan gairah pariwisata kembali dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan untuk sebuah perjalanan wisata yang aman dan nyaman bagi semua

Pada kesempatan yang lain Dimi, Founder Fairtual menjelaskan, pihaknya menggelar New Normal Travel Fair 2020 yang berlangsung secara virtual. Menurut dia, pameran itu digagas agar sektor pariwisata, khususnya di bidang meeting, incentive, conference dan exhibition (MICE) dapat bergerak kembali.  

"New Normal Travel Fair 2020 ini adalah event pertama kami di sektor industri pariwisata untuk membantu mempromosikan serta menyelenggarkan event virtual agar exhibitor dan visitor dapat merasakan sebuah pengalaman baru," kata Dimi.

Travel Fair 3

Acara virtual yang akan diselenggarakan pada 7-15 November itu menjadi yang pertama dan terbesar di Indonesia serta berskala internasional. Kegiatan akan diikuti oleh beberapa pelaku industri pariwisata, travel agent, perhotelan, dan UKM.

 "Ajang ini didukung penuh oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Hingga saat ini 10 pelaku pariwisata terbesar di Indonesia menyatakan kesediaannya turut serta dalam New Normal Travel Fair 2020," imbuh dia.

New Normal Travel Fair 2020 menghadirkan transformasi digital yang lebih hidup. Berbagai aktivitas dapat dilakukan mulai dari bertransaksi secara virtual dan berinteraksi dengan customer service secara virtual di setiap booth.

Pengunjung juga dapat berkeliling ke seluruh areal hall virtual. Semuanya dapat dilakukan melalui handphone di mana saja dan kapan saja tanpa harus membuang uang, waktu dan tenaga. Rangkaian acara yang digelar selama sembilan hari itu turut mengundang Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama secara telekonferensi. Semakin meriah karena Universitas Ciputra Surabaya dan Fairltual menghadirkan band pembuka serta narasumber terkemuka. Jangan khawatir, acara ini gratis. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : AJP-5 Editor Team
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES