BEM Unisma Malang Sambung Rasa dengan Koorwil Bemsi Jatim, Apa Tujuannya?

TIMESINDONESIA, MALANG – Sambung rasa terus digencarkan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unisma Malang. Pada kesempatan kali ini BEM Unisma Malang sambung rasa dengan Koordinator Wilayah BEMSI Jawa Timur, Aliansi BEM Jember, dan Aliansi BEM Sumenep. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari tersebut, merupakan salah satu program konsolidasi Kementerian Luar Negeri BEM Unisma Malang.

Menurut A. Faruuq, Presiden Mahasiswa Universitas Islam Malang memaparkan pengkhususan mengenai program konsolidasi BEM Unisma Malang.

“Jadi sambung rasa atau konsolidasi yang kami lakukan memang program dari Kementerian Luar Negeri BEM Unisma Malang dengan tujuan silaturahmi merawat dan memperkuat relasi ukhuwah islamiyah, wathoniyah, dan basyariyah dengan masyarakat maupun dengan organ-organ atau antar BEM se- Nusantara,” terang A. Faruuq.

Selain bertujuan untuk silaturahmi dan menambah relasi, kegiatan ini lebih mengarah  ke beginning position BEM Unisma Malang. Keikutsertaan dan berperan aktifnya BEM Unisma Malang dalam aktivitas konsolidasi-konsolidasi di antar BEM. Sebab, BEM Unisma Malang juga berafiliasi dengan BEM Malang Raya, BEM Nusantara, BEM PTNU Nusantara, BEM PTS Jatim.

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

Presiden Mahasiswa BEM Unisma Malang bersama Koordinator BEM Malang Raya lakukan kegiatan sambung rasa tersebut pada Sabtu-Minggu, 5-6 September 2020. Tujuannya, mencari relasi untuk memperkuat hubungan antar BEM, memperkuat gerakan, memperkuat sinergi produktif antar BEM.

“Biar sinergisitas antar BEM kedepan dalam mengakomodir isu, kerja sama program, dan jaringan-jaringan itu mudah. Jadi, membuka celah atau jalan sebenarnya,” tambah A. Faruuq menanggapi kegiatan sambung rasa tersebut.

Poin penting dalam acara tersebut, membahas tentang sistem pengelolaan aliansi dan sistem kaderisasi. Karena, mengelola aliansi agar tetap kuat dan mengkaderisasi Presiden Mahasiswa selanjutnya juga sangat penting.

“Kita banyak tukar gagasan disitu. Karena Jember dan Sumenep baru terbentuk. Jadi, kita disana banyak membahas pengelolaan aliansi agar silaturahmi tetap kuat dan gerakan itu tetap bersatu,” ungkap Faruuq.

Selain membahas aliansi, sambutan hangat juga diterima Presiden Mahasiswa BEM Unisma Malang dan Koordinator BEM Malang Raya saat di Jember dan Sumenep. Mereka mendapatkan cerita-cerita baru mengenai daerah tersebut, kondisi sosial, gerakan aliansi disana, dan juga isu strategis.

“Kita banyak disambut disana. Selain itu, juga dihujani dengan beberapa ilmu yaitu tentang cara pengelolaan aliansi dan sebagainya. Intinya terima kasih telah menyambut kedatangan BEM Unisma Malang bersama dengan teman-teman BEM Malang Raya,” ujar A. Faruuq.

Mengakhiri hal tesebut, A. Faruuq menyampaikan harapan serta pesannya kepada BEM Unisma Malang periode selanjutnya.

“Semoga safari silaturami dan relasi ini tidak terputus dalam periode ini. Apalagi masa periode kurang tiga bulan lagi, maka pesan saya untuk regenerasi selanjutnya bisa mengoptimalkan relasi yang sudah di bangun pada periode ini,” jelas  A. Faruuq, Presiden Mahasiswa Unisma Malang. (*)

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

*)Pewarta : Jhey, Biro Jurnalistik Kementerian Komunikasi dan Informasi BEM Unisma Malang.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement