Camat Gedangan Dukung Jariah Sumur Bor BMH Jatim Gerai Malang

TIMESINDONESIA, MALANG – Dipilihnya lingkungan yayasan al masyitoh yang menanungi pondok pesantren Nusantara Gedangan sebagai tempat untuk merealisasikan pembanguan jariah sumur bor tahap ketiga oleh lembaga amil zakat nasional BMH Jatim gerai Malang mendapatkan dukungan dari berbagai kalangan. 

Selain mendapatkan dukungan dari tokoh masyarakat setempat, juga mendapat dukungan Kepala Desa Gedangan Hendi K dan Camat Gedangan Kabupaten Malang, Yateno SH Msi. 

Tim pembangunan jariah sumur bor Baitul Maal hidayatullah Jatim gerai Malang bersama TIMES Indonesia, mencoba kunjungi Camat Gedangan di rumah dinasnya Jalan raya Hasanudin no 180 Gedangan Malang, Rabu (14/10). 

“Air ditempat sini (Gedangan), sangat urgen dan sangat dibutuhkan. Alhamdulillah kalau ada program dari BMH yang merealisasikan pembangun sumur bor di Gedangan," kata Camat Gedangan Yateno saat menerima kunjungan dari BMH dan TIMES Indonesia. 

Yateno berharap pembanguan sumur bor bukan hanya di satu lokasi saja, namun beberapa daerah khususnya Masjid-Masjid  Besar di wilayah Gedangan yang banyak jamaahnya bisa diberi bantuan pembanguan sumur bor, sehingga hal itu dapat memudahakan masyarakat yang melaksanakan salat berjamaah serta nyaman dalam memakurkan Masjid. 

“Air bersih di Gedangan sangat diidam-idamkan masyarakat, apalagi kalau musim kemarau hampir seluruh masyarakat Kecamatan Gedangan khususnya Desa Gajahrejo dan Desa Sindu serta  Gedangan selalu membeli air bersih untuk mencukupi kebutuhannya. Termasuk Kecamatan, dan Puskesmas Gedangan. Pada Musim kemarau saya juga sering salat minta hujan,” terangnya. 

“Kami mengucapkan terimakasih kepada BMH atas bantuanya , semoga proses pembangunan sumur bor nantinya berjalan dengan lncar dan tidak ada hambatan,” imbuhnya. 

Sementara itu, manajer operasional BMH Jatim gerai Malang Sony Abdul karim mengungkapkan proses pembanguan jariah sumur Bor BMH di Gedangan segera di realisasikan setelah mendapatkan kesimpulan dan analisa dari tim geolistrik yang diterjunkan.

“Untuk mengetahui volume air di dalam tanah, kami menggandeng Lembaga Pengabdian pada masyarakat  jurusan Fisika MIPA universitas Negeri Malang dengan menggunakan teknologi geolistrik dan geo radar. Insyaalloh dalam waktu satu pekan setelah di deteksi pengeboran sudah bisa di mulai,” kata Karim. 

Wilayah Kabupaten Malang Selatan sering dilanda kekeringan dan kesulitan air bersih pada musim kemarau. Hal ini membuat Lembaga Amil Zakat Baitul Maal Hidayatullah Jatim gerai Malang tergerak untuk memudahkan warga mendapatkan air bersih dengan membuat terobosan program Jariah sumur bor. 

Para dermawan dan donatur yang ingin berpartisipasi untuk mewujudkan pembanguan jariah sumur bor bisa menitipkan sebagian rezekinya dengan menyalurkan melalui nomor rekening : 315 33 000 00 dengan Kode Bank; 014 atas nama Yayasan Baitul Maal Hidaytullah. Atau bisa datang langsung ke kantor BMH Jatim gerai Malang Jalan Sidomakmur 15 Dau Kabupaten Malang. 

BMH Jatim gerai Malang juga menyediaakan layanan penjemputan donasi dengan menghubungi nomor WA 0817383380. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement