Jelang Pilbup Pacitan, Tokoh Pacitan Deklarasi Tolak Kekerasan

TIMESINDONESIA, PACITAN – Ciptakan Kabupaten Pacitan, Jawa Timur yang aman dan tertib, jelang Pilbup Pacitan 2020 perwakilan tokoh agama, masyarakat, pimpinan ormas dan organisasi kepemudaan, gelar deklarasi menolak unjuk rasa bersifat anarkis.

Anggota Forum Kerukunan Umat Beragama Pacitan (FKUB Pacitan), Sutrisno mengatakan apalagi saat ini penyebaran Covid-19 masih terus bertambah dan menjadi Zona orange. Dia mengharapkan agar semua mematuhi protokol kesehatan.

"Ini mengharapkan bahwa di Pacitan ini adem ayem tentrem tidak ada masalah. Apa lagi merugikan masyarakat Pacitan itu sendiri. Tidak ada yang anarkis, atau pun demo yang sampai over, jadi aspirasi disampaikan sesuai jalur yang ada,"katanya usai mempinpin deklarasi, Jumat (16/10/2020).

Deklarasi yang digelar Pendapa Pemkab. Pacitan tersebut, isinya yakni:

1. Dalam rangka menghadapi Pilkada 2020 Kabupaten Pacitan serta mencegah penularan Covid-19 maka dengan ini menolak keras segala bentuk kegiatan atau unjuk rasa yang berbentuk anarkis, demi menciptakan keamanan dan ketentraman diwilayah Jawa Timur Khususnya Pacitan.

2. Bersama sama untuk menjaga kerukunan dalam berkehidupan beragama berbangsa dan bermasyarakat di Kabupaten Pacitan, demi menjaga keutuhan NKRI

3. Menolak semua bentuk faham radikalisme, komunisme dan rasisme serta intoleran yang dapat mengancam perpecahan masyarakat Pacitan.

Sementara, Sekretaris Daerah Kabupaten Pacitan, Heru Wiwoho mengungkapkan rasa terimakasihnya mewakili unsur Pemerintahan atas kepedulian dari tokoh agama, masyarakat, ormas maupun OKP, menciptakan suasana yang aman dan tertip.

"Memang diakhir tahun ini banyak agenda nasional, memang kita gencar-gencarnya mencegah Covid-19, Pilkada 2020 dan UU Cipta kerja, artinya bagaimana kita Pacitan harus menjaga tetap adem, ayem, tentrem (sejuk, nyaman, tentam)," terangnya.

Sebagai informasi, Pilbup Pacitan akan diikuti dua pasangan,  yakni nomor urut 1 Indrata Nur Bayuaji-Gagarin dan nomor urut 2 Yudi Sumbogo-Isyah Ansori. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement