Peristiwa Daerah

Ketika Guru Ngaji Terpukau Bacaan Alquran Eri Cahyadi

Jumat, 16 Oktober 2020 - 08:33 | 43.65k
Eri Cahyadi dalam acara Khotmil Quran di DPC PDI Perjuangan Surabaya. (FOTO: Dok. PDIP for TIMES Indonesia)
Eri Cahyadi dalam acara Khotmil Quran di DPC PDI Perjuangan Surabaya. (FOTO: Dok. PDIP for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Ada momen spesial saat acara deklarasi dukungan dari para guru ngaji TPA/TPQ dan Khotmil Quran yang digelar di Kantor DPC PDI Perjuangan Surabaya, Kamis (15/10/2020) malam. Momen itu adalah saat Calon Wali Kota (Cawali) Surabaya, Eri Cahyadi, membaca beberapa ayat dalam surat Al-Baqarah.

Eri membaca Alquran setelah sebelumnya ada beberapa peserta deklarasi dan khotmil Quran yang memintanya untuk mengaji. Sepertinya mereka sengaja mengetes kemampuan Eri, yang tak lain adalah keluarga besar Pesantren Sidoresmo, untuk membaca Alquran.

Setelah diminta, mantan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya itu pun langsung membaca beberapa ayat surat Al-Baqarah. Dengan tenang, khusuk dan tartil, Eri membaca Alquran.

Eri-Cahyadi-2.jpg

Usai membaca Alquran tersebut, salah seorang peserta deklarasi, Ustadz H Muhaimin Al Hafidz, memuji kefasihan Eri dalam membaca Alquran. Menurut Kepala TPQ Haromain, Kendalsari, Rungkut, Surabaya tersebut, bacaan Alquran Eri sangat bagus.

“Saya sempat tergetar mendengarkan Mas Eri membaca Alquran tadi. Sangat bagus,” katanya.

Menurut Ustadz H Muhaimin Al Hafidz, untuk mengetahui sejauh mana kemampuan seseorang dalam agama bisa dilihat bagaimana dia membaca Alquran. Jika saat membaca Alquran dia sangat bagus, berati kemampuannya, pengetahuannya dalam agama juga bagus. Begitu juga sebaliknya.

“Saya doakan, Mas Eri bisa menjadi wali kota Surabaya meneruskan kebaikan-kebaikan kepemimpinan Bu Risma (Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini). Kebaikan-kebaikan jika diteruskan, pasti akan menghasilkan yang lebih baik,” ungkapnya.

Sementara itu, Eri Cahyadi mengaku, saat dirinya sedang mengalami masalah ada tiga hal yang dia lakukan. Pertama adalah membaca Alquran dan menggelar khotmil Quran. Kedua, memberikan santunan kepada anak yatim dan piatu. Ketiga, meminta doa ibunya.

“Di rumah saya setiap Kamis setelah shalat Subuh selalu menggelar acara Khotmil Quran. Saya sudah merasakan bagaimana dahsyatnya mukjizat Alquran ini. Nantinya saya juga berharap acara Khotmil Quran juga digelar di Kantor DPC PDI Perjuangan Surabaya secara rutin, bisa setiap minggu,” ungkap Eri Cahyadi, yang.akan berpasangan dengan Armuji di Pilwali Surabaya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES