Pembelajaran Tatap Muka di Kota Madiun Tunggu Hasil Survei Orang Tua

TIMESINDONESIA, MADIUN – Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kota Madiun, Jawa Timur akan segera dilaksanakan.  Jadwal PTM di sekolah akan ditentukan setelah  hasil kuisioner/angket yang telah disebarkan kepada orang tua murid sudah keluar hasilnya.

"Saya kira anak-anak kita sudah rindu akan suasana belajar di sekolah. Insyaallah bulan Oktober akan segera tau hasilnya karena masih menunggu hasil kuisioner orang tua murid," ujar Wali Kota Madiun H. Maidi, Kamis (15/10/2020).

Maidi mengatakan, semua keputusan ada di tangan para orang tua murid. Sebagian sudah ada yang ingin masuk sekolah, tetapi ada juga orang tua murid yang khawatir membiarkan anaknya masuk sekolah.

"Kami akan dahulukan orang tua murid yang menyetujui anaknya melakukan PTM, tetapi yang tidak menyetujui, tetap bisa belajar melalui daring," kata Maidi.

Menurut Maidi, belajar secara daring tidak masalah dan tetap bisa dilakukan. Karena Pemkot Madiun telah memfasilitasi siswa dengan meminjamkan ribuan laptop dan spot wifi yang terpasang di ribuan titik di Kota Madiun dapat diakses dengan mudah.

Meski telah disetujui untuk melakukan PTM, hanya sekolah dengan tingkatan yang tertinggi saja yang boleh masuk. Yakni siswa kelas 6 SD dan SMP kelas 9 yang akan melakukan ujian dengan batasan-batasan yang wajib untuk ditaati.

"Jam masuk sekolah dan jumlah siswa yang mengikuti PTM juga akan kita batasi dengan mengacu kepada protokol pencegahan Covid-19," jelas Maidi

Maidi menegaskan akan menutup kembali sekolah yang sudah melakukan PTM jika diketahui tidak melaksanakan protokol kesehatan (prokes) Covid-19.

"Sosialisasi dan edukasi tentang prokes Covid-19 sudah sering kita lakukan. Mohon sekiranya untuk didisiplinkan," tegasnya.

Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kota Madiun akan dilaksanakan dengan mengacu Surat Keputusan Bersama Empat Menteri (SKB 4 Menteri). Saat ini Kota Madiun tidak masuk zona merah Covid-19 sehingga bisa melaksanakan  PTM dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement