Peristiwa Daerah New Normal Life 2020

Pengabdian Masyarakat Masa Pandemi Covid-19 Menjadi Pengalaman Baru

Kamis, 15 Oktober 2020 - 22:56 | 135.45k
Ketua Panitia Seminar Nasional, Dra. Anna Irhandayaningsih, M.Si Pengabdian Masyarakat untuk mendukung sustainable development goals di era pendemi Covid-19 yang dilakukan secara webinar di Semarang, (15/10/2020). (Foto: Dhani Setiawan/ TIMES Indonesia)
Ketua Panitia Seminar Nasional, Dra. Anna Irhandayaningsih, M.Si Pengabdian Masyarakat untuk mendukung sustainable development goals di era pendemi Covid-19 yang dilakukan secara webinar di Semarang, (15/10/2020). (Foto: Dhani Setiawan/ TIMES Indonesia)
FOKUS

New Normal Life 2020

TIMESINDONESIA, SEMARANG – Saat pandemi Covid-19 semua lapisan masyarakat terdampak baik secara pendapatan ekonomi, sosial, dan budaya. Dampak pandemi ini sangat terasa pada masyarakat menengah dan menengah kebawah. Tidak hanya mereka yang di usia produktif, tapi anak-anak dan lansia juga terdampak akibat pandemi ini.

Namun bagi akademisi tidak menyurutkan melakukan pengabdian pada masyarakat. Karena pengabdian masyarakat ini bagian dari Tri Darma Perguruan Tinggi. Berbagai cara mereka lakukan untuk membantu masyarakat di seluruh penjuru tanah air. Mereka membantu masyarakat untuk bangkit dalam keterbatasan sosial ini.

"Hampir setiap sektor terdampak akibat pandemi Covid-19, tidak sedikit UMKM yang terdampak. Padahal UMKM salah satu penggerak perekonomian masyarakat kita. Alhamdulilah kita dapat ikut berperan membantu UMKM di tengah-tengah pendemi Covid-19," ujar Ketua LPPM Undip, Prof Dr Jamari, ST, MT dalam Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat untuk Mendukung Sustainable Development Goals di Era Pendemi Covid-19 yang dilakukan secara webinar di Semarang, Kamis (15/10/2020).

Pengabdian era pendemi Covid-19 ini menjadi pengalaman baru bagi akademisi untuk di seluruh Indonesia. Proses dilakukan dengan pengumpulan permasalahan, riset hingga inovasi dalam situasi sosial terbatas.

"Hal ini bukan sesuatu yang mudah, karena harus tetap menjaga kesehatan agar terhindar virus yang berbahaya ini," ungkapnya.

Dalam seminar nasional ini diharapkan dapat menjadi pelajaran bersama untuk menyempurnakan metode pengabdian masyarakat dalam situasi pandemi dan era revolusi industri 4.0.

Selain itu hasil karya intelektual akademisi perlu diaplikasikan dan didedikasikan untuk masyarakat luas melalui program pengabdian masyarakat, dan meningkatkan kualitas hidup serta kesejahteraan masyarakat.

"Hasil-hasil kerja ini dapat disinergikan dan didesikasikan sehingga pemerintah dan masyarakat Indonesia dapat memantabkan kerangka pengabdian masyarakat di waktu mendatang," ujar Ketua Panitia Seminar Nasional, Dra Anna Irhandayaningsih, M.Si.

Seminar nasional dalam masa pandemi Covid-19 ini diikuti oleh 146 peserta dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Selama seminar masing-masing peserta juga mempresentasikan hasil pengabdian masyrakatnya. Sementara planarization dilakukan oleh Prof. Dr. Ir. Irfan Dwiadya Prijambada, M.Eng, Ph.D, Dr. Drs. Eko Supeno, M.Si, dan Dr T. Aji Prasetyaningrum ST, Msi. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES