Peristiwa Daerah

Terdampak Pandemi Covid-19, Kota Madiun Alami Deflasi Tiga Bulan Berturut

Kamis, 15 Oktober 2020 - 22:20 | 60.79k
Suasana rapat High Level Meeting (HLM) TPID dalam rangka evaluasi dan review perkembangan inflasi dan perumusan One Page Summary (OPS) di Hotel Aston Kota Madiun. (Foto: Aditya Candra/TIMES Indonesia)
Suasana rapat High Level Meeting (HLM) TPID dalam rangka evaluasi dan review perkembangan inflasi dan perumusan One Page Summary (OPS) di Hotel Aston Kota Madiun. (Foto: Aditya Candra/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MADIUN – Pandemi Covid-19 berdampak pada perekonomian di Kota Madiun. Berdasar data Badan Pusat Statistik  (BPS) setempat terjadi deflasi pada bulan Juli-September. Deflasi adalah sebuah kondisi di mana jumlah uang yang beredar berkurang dan harga-harga jatuh.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kediri Sofwan Kurnia menjelaskan, deflasi terjadi karena  sebagian dana APBD Kota Madiun dibelanjakan untuk bantuan kebutuhan pokok masyarakat. Hal itu mengakibatkan transaksi di pasar menurun.

High Level Meeting 2

"Secara jangka panjang memang dapat mematikan pasar. Tetapi ini hanya selama pandemi covid-19 saja. Nanti kalau sudah normal dan  subsidi bantuan pangan dikurangi maka pasar akan berjalan normal," jelas Sofwan usai rapat High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) di Hotel Aston Kota Madiun, Kamis (15/10/2020).

Berdasar data BPS deflasi pada bulan Juli 2020 sebesar 0,04 persen. Angka tersebut lebih tinggi dibanding deflasi Jatim dan nasional. Kemudian pada bulan Agustus, September 2020 menurun menjadi 0,02 persen.

Sofwan mengatakan, selama tiga tahun terakhir siklus deflasi di Kota Madiun terjadi di bulan Juli, Agustus, dan September. Angka deflasi sebelumnya justru lebih tinggi dibandingkan saat ini.

"Deflasi sebelum pandemi covid-19 selama tiga tahun sebelumnya malah lebih besar. Pernah 0,07 dan 0,05 persen. Tetapi di masa pandemi Covid-19 ini justru menurun," ungkap Sofwan.

Wali Kota Madiun H. Maidi menilai tingkat  deflasi saat ini masih on track artinya masih dalam kendali. Deflasi terjadi  arena daya beli masyarakat di Kota Madiun turun karena pandemi Covid-19.

"Deflasi ini terjadi karena adanya kegiatan pembatasan ruang gerak masyarakat untuk mencegah Covid-19. Sehingga perputaran uang maupun transaksi jual beli di Kota Madiun berkurang," jelas Maidi.

Maidi menjelaskan, jika penanganan Covid-19 di Kota Madiun efektif dan efesien, masyarakat juga disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes) maka  ekonomi di Kota Madiun akan segera pulih.

"Jam pembatasan PKL buka sudah ditambah hingga pukul 24.00 WIB. Peredaran uang juga semakin lama waktunya sehingga transaksi jual beli juga meningkat," kata Maidi.

Menurut Maidi, warga Kota Madiun sudah cukup disiplin dan taat menjalankan prokes. Ketika banyak orang dari luar Kota Madiun masuk dapat menekan risiko penyebaran Covid-19. Perekonomian juga diharapkan segera pulih dan anak deflasi terus menurun. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES