Peristiwa Daerah

Angka Positif Covid-19 Mencapai 1000, Ini Langkah IDI Jombang

Kamis, 15 Oktober 2020 - 21:38 | 58.03k
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jombang, dr Achmad Iskandar Dzulqornaen. (Foto: Dok. TIMES Indonesia)
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jombang, dr Achmad Iskandar Dzulqornaen. (Foto: Dok. TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JOMBANG – Meskipun angka kesembuhan Covid-19 di Jombang lebih tinggi, namun angka kasus positif Covid-19 juga semakin bertambah.

Dilansir dari ungga resmi Dinkes Jombang www.dinkes.jombangkab.go.id per 15 Oktober 2020 setidaknya ada 1010 warga Jombang yang terkonfirmasi Covid-19. Sementara yang sembuh ada 784, dalam perawatan 132 orang, dan 94 meninggal.

Melihat dari grafik tersebut angka kesembuhan di Jombang mengalami kenaikan yang sangat signifikan. Artinya angka kesembuhan pasien lebih besar, namun angka yang terkonfirmsi positif juga bertambah begitu diharap masyarakat harus tetap optimis dan selalu mematuhi protokol kesehatan sesuai aturan pemerintah saat ini.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jombang, dr Achmad Iskandar Dzulqornaen, berharap kepada tim satgas Covid-19 kabupaten Jombang terus mengevaluasi kinerjanya selama ini. Agar angka penambahan positif covid-19 segera bisa menurun dan dapat diminimalisir.

"Upaya penemuan kasus harus terus dijalankan. Sebab, Virus Covid-19 masih mengancam di sekitar kita," ujarnya kepada TIMES Indonesia, Kamis (15/10/2020).

Iskandar berharap, tim satgas Covid-19 bisa melakukan evaluasi, dengan berdasar kajian hasil evaluasi, perlu menyusun ulang strategi dan langkah yang efektif memutus rantai penularan. Rumusnya masih sama, testing, tracking/ tracing, treatment ditambah edukasi kaidah new normal. Stressing dan kegiatannya yang harus disesuaikan dengan kondisi terkini.

"Satgas Covid-19 jombang, perlu mengevaluasi berbagai upaya yang selama ini sudah dilakukan. Berbekal analisis hasil evaluasi tersebut perlu dirumuskan langkah penanganan yang lebih efektif," jelasnya.

Mengingat Covid-19 ini problem bagi kita semua. Maka butuh dari semua pihak saling mendukung dalam pelaksanaan upaya memutus rantai penularan Covid-19 dengan 3M.

"Tak hanya tugas tim satgas Covid-19, mari dari semua pihak mendukung dan melaksanakan protokol kesehatan," pungkasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES