Indonesia Positif

Ketersediaan Pakan Ternak Menjamin Kelangsungan Peternak

Kamis, 15 Oktober 2020 - 12:41 | 134.63k
Lahan hijauan pakan ternak BBPP BATU dengan rumput odotnya.
Lahan hijauan pakan ternak BBPP BATU dengan rumput odotnya.

TIMESINDONESIA, BATU – Setiap peternak pasti mengidamkan hewan ternak yang dipelihara memiliki badan yang gemuk sehingga membuatnya memiliki nilai jual tinggi. Dalam hal ini, pakan menjadi faktor pendukung yang sangat penting. 

Memang untuk beternak tidaklah semudah yang dilihat. Butuh pengetahuan, pengalaman, dan ketekunan sebagai peternak dan memberikan yang terbaik pada ternak yang dipeliharanya. Pengetahuan, pengalaman, dan ketekunan, menjadi modal menjalankan peternakan dengan lebih baik, berkembang dan mendapatkan hasil seperti yang diharapkan. 

Terlepas dari pengalaman yang dimiliki, hal penting yang perlu mendapat perhatian yang serius adalah pengetahuan tentang pakan ternak. Karena hal ini sangat berpengaruh bagi pertumbuhan dan perkembangan hewan ternak.

Pakan hijauan ternak dapat diperoleh dari rumput atau daun hijau lainnya. Ada bermacam-macam alternatif pakan hijau yang dapat diberikan kepada hewan ternak dan dapat dipilih sesuai dengan ketersediaan di lingkungan sekitar.

Akan tetapi, di antara banyaknya jenis rumput untuk pakan ternak, salah satu rumput yang memiliki kandungan protein tinggi adalah rumput Odot. Rumput hijauan terbaik yang bisa diberikan pada ternak dan paling banyak digunakan sebagai pakan untuk ternak karena sangat mudah dibudidayakan. 

Rumput-odot.jpg

Renny Chrisdiana, S.ST, M.Si. Widyaiswara muda Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Batu mengatakan bahwa rumput odot memiliki tinggi maksimal hanya 1 meter. 

Jarak antar ruas hanya 2-4 cm. Oleh karena ruas batangnya sangat pendek, daun nya lebih banyak di banding rumput Gajah.

Daun berbulu halu, batang gemuk. Rumput Odot memiliki produksi  yang tinggi dan sangat mudah berkembang, Di musim hujan biasanya batangnya lebih lunak sehingga sangat disukai ternak ruminansia, Kualitas nutrisinya juga lebih tinggi dibanding rumput Gajah. Protein kasar terutama daunnya. Pakan kasar adalah pakan yang bervolume besar tetapi berat dari setiap unit volume-nya rendah. Makanan yang termasuk pakan kasar dapat berasal dari hijauan.

Pakan kasar mencapai 12-14% bahkan ada yang mencapai 17%. Kecernaannya juga tinggi 65-70%. Jika dirawat dan dipupuk secara intensif, pertumbuhannya sangat cepat dengan interval pemotongan antara 30-40 hari pada saat musim hujan.

Lebih lanjut Renny mengatakan bahwa  jumlah anakan dari rumput odot sangat banyak, dalam 2 kali masa panen bisa mencapai 20 anakan setiap rumpunnya, padahal pada saat ditanam hanya berawal dari 1 batang rumput odot, bisa memanen rumput odot secara terus menerus. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : AJP-5 Editor Team
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES