3 Tahun Sang Legenda Meninggal, CEO Persela Yuhronur Berziarah ke Makam Choirul Huda

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Tanggal 15 Oktober menjadi hari yang tak terlupakan bagi publik Lamongan, khususnya CEO Persela Lamongan, Yuhronur Efendi. Pasalnya pada tanggal itulah sang legenda Choirul Huda berpulang ke pangkuan sang pencipta.

Choirul Huda menghembuskan nafas terakhirnya saat memperkuat Persela menjamu Semen Padang pada tanggal 15 Oktober 2017.

Untuk mengenang jasa sosok penjaga gawang yang menyandang gelar one man one club tersebut, Yuhronur pun menyempatkan diri berziarah ke makam sang legenda.

Menurut Yuhronur, Choirul Huda bukan hanya sekedar pemain, melainkan bagian tak terpisahkan dalam sejarah Laskar Joko Tingkir.

"Kita semua tahu bahwa Choirul Huda adalah icon sekaligus legenda dari Persela maupun bagi masyarakat Lamongan, tentu semua mengetahui hal itu," kata Yuhronur, sesaat usai berziarah ke makam Choirul Huda, di Makam Islam Pagerwojo Lamongan, Kamis (15/10/2020).

Berbeda dengan ziara tahun-tahun sebelumnya yang bersamaan dengan seluruh elemen Persela, kali ini Yuhronur datang seorang diri, sebab seluruh pemian dan ofisial tim sedang berada di kampung halamannya masing-masing lantaran kompetisi sedang ditunda.

"Berziarah ke makam almarhum Choirul Huda selalu memberikan spirit kepahlawanan kepada para pemain Persela sekaligus kepada masyarakat Lamongan, karena beliau berjasa besar terhadap Persela Lamongan," kata Yuhronur Efendi, CEO Persela Lamongan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement