Peristiwa Nasional

Kunjungi Karanganyar, Mentan RI Syahrul Yasin Limpo Tunjukkan Cara Baru Bertani

Kamis, 15 Oktober 2020 - 21:04 | 46.35k
Mentan RI Syahrul Yasin Limpo di Karanganyar. (Foto: Kementan RI).
Mentan RI Syahrul Yasin Limpo di Karanganyar. (Foto: Kementan RI).

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sektor pertanian di Indonesia menjadi saat ini menjadi andalan. Dengan potensi sumber daya alam yang sangat melimpah, sudah sewajibnya masyarakat indonesia mensyukuri rahmat Allah dengan memberikan timbal balik yang positif. Hal itu disampaikan Mentan RI Syahrul Yasin Limpo saat mengunjungi lokasi Integrated Farming di Dukuh Kanilan Desa Kranggan, Kecamatan Gondangrejo Kabupaten Karanganyar, Kamis (15/10/2020).

Menurut Syahrul, perubahan perbaikan suatu desa, kecamatan maupun kabupaten bisa dilihat dari sejauh mana usaha kolektif membenahi sektor pertanian.

“Ketika kita keluar sejengkal dari pintu rumah, di depan sudah terhampar lahan yang bisa ditanami dan menghasilkan. Ada yang bisa dipanen dalam waktu 20 hari, sebulan, dua bulan dan setahun,” ungkap dia.

Atas semua itu yang harus dilakukan adalah kerja keras dan mengoptimalkan potensi itu untuk dipetik sehingga memberikan nilai manfaat.

“Ada ayatnya, Fabiayyi alaa irobbikuma tukadziban. Maka untuk dicamkam kita semua, rahmat dan nikmat tidak akan ditambah bagi mereka yang tidak mensyukuri dan tidak berbuat apa-apa,” jelas Syahrul.

Syahrul menjelaskan bahwa sesuai arahan Bapak Presiden Joko Widodo, sektor pertanian harus terus berjalan dan berproduksi karena menyangkut kelangsungan hidup bagi 273 juta penduduk Indonesia.

“Beli baju, motor bisa ditunda. Atau masih bisa menggunakan baju yang ada, tidak perlu beli yang baru. Tapi urusan pangan, tidak bisa ditunda,” tegas dia.

Kinerja sektor pertanian selama pandemi memang dijadikan andalan dibandingkan sektor lainnya. Betapa tidak, ketika sektor lainnya mengalami penurunan, sektor pertanian menjadi penyumbang tertinggi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

“PDB pertanian tumbuh 16,24% pada triwulan-II 2020. Dan ekspor sektor pertanian periode Januari sampai dengan Agustus 2020 mencapai Rp 258 triliun,” jelas ungkap Syahrul.

Mentan RI Syahrul Yasin Limpo sangat optimis menjadikan Kabupaten Karanganyar menjad daerah penyangga pangan, karena menurutnya Karanganyar memiliki semua persyaratannya. “Melihat semangat petani-petani yang ada di sini. Dan pendekatan baru bagaimana mengelola pertanian dengan cara mengkorporasikan mulai dari hulu hingga hilir, saya optimis, Karanganyar akan menjadi daerah yang jauh lebih baik,” tandas dia. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES