Olahraga

Lanjutan Liga 1 Masih Abu-abu, Pelatih Persela Lamongan Buka Suara

Kamis, 15 Oktober 2020 - 18:23 | 59.81k
Pelatih Persela Lamongan, Nil Maizar, tengah serius mengamati jalannya latihan di Stadion Surajaya Lamongan. (FOTO: MFA Rohmatillah/ TIMES Indonesia)
Pelatih Persela Lamongan, Nil Maizar, tengah serius mengamati jalannya latihan di Stadion Surajaya Lamongan. (FOTO: MFA Rohmatillah/ TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Pelatih Persela Lamongan, Nil Maizar buka suara terkait Liga 1 2020 yang tak kunjung ada kepastian kapan akan dilanjutkan.

Seperti diketahui, sejatinya seluruh 18 klub sudah sepakat melanjutkan kompetisi pada 1 November mendatang, setelah menggelar rapat dengan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB), di Yogyakarta, Selasa (13/10/2020) kemarin.

Namun keinginan tersebut lagi-lagi terbentur oleh pihak kepolisian yang tetap tidak memberikan izin keramaian, sehingga berpotensi membuat lanjutan Liga 1 2020 kembali gagal bergulir.

Menurut Nil Maizar, status kompetisi yang masih menggantung seperti saat ini sangat berdampak terhadap klub, baik dari segi teknis maupun non teknis.

Dari segi teknis, belum adanya kepastian bergulirnya lanjutan Liga 1 2020 membuat pelatih kesulitan untuk menyusun program latihan untuk anak asuhnya.

Dengan demikian, pelatih asal Payakumbuh, Sumatera Barat itu berharap agar PSSI dan LIB untuk berkoordinasi dengan pihak terkait, termasuk kepolisian, agar segera dapat dipastikan kapan kompetisi dilanjutkan.

"Kepastian kick off itu kan penting buat tim, untuk menyusun program latihan dari hari pertama sampai kick off itu jelas. Kalau misalnya sekarang tanggal 1 November nggak jelas, Desember nggak jelas, Januari juga nggak jelas, kita mau gimana? Jadi kepastian itulah yang kita tunggu," katanya, Kamis (15/10/2020).

Sementara dampak dari segi non teknis adalah kondisi finansial klub. Pasalnya, klub sama sekali tidak memiliki pemasukan, sedangkan kewajiban membayar gaji pemain dan ofisial tim harus tetap dipenuhi.

"Kalau tidak ada kepastian nanti manajemen juga bingung, karena menyangkut dengan hal-hal yang non teknis juga ya. Pemasukan nggak ada, ini yang harus dipikirkan sama-sama di tingkat atas ya," tuturnya.

Nil Maizar berharap segera ada jalan keluar terbaik untuk Liga 1 2020. "Tentu kita harapkan komunikasi manajemen klub dengan PSSI, LIB dan pihak terkait, gimana bisa memutuskan apakah benar tidak bisa dilanjut sampai selesai Pilkada atau bagaimana," kata pelatih yang telah memasuki musim keduanya bersama Persela Lamongan tersebut. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES