Peristiwa Daerah

Disparbud Kota Blitar Usulkan Anggaran Ekskavasi Lanjutan Candi Gedog

Kamis, 15 Oktober 2020 - 18:10 | 112.39k
Lokasi temuan bagian dasar bangunan induk di dalam pagar Candi Gedog. (Foto: Sholeh/ TIMES Indonesia)
Lokasi temuan bagian dasar bangunan induk di dalam pagar Candi Gedog. (Foto: Sholeh/ TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BLITAR – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Blitar mengusulkan anggaran untuk ekskavasi lanjutan Candi Gedog pada 2021 mendatang.

Kepala Disparbud Kota Blitar Tri Iman Prasetyono mengatakan, pihaknya telah mengusulkan anggaran sebesar Rp 125 juta untuk sewa lahan dan ekskavasi lanjutan pada tahun depan.

"Anggaran itu juga untuk sewa lahan yang lokasinya berada di sekitar candi. Sebagian lahannya kan punya warga, jadi perlu disewa," kata Tri Iman, Kamis (15/10/2020). 

Tri Iman mengatakan, pihaknya mengajukan usulan dana itu karena masa sewa lahan di sekitar candi akan habis pada Desember nanti. Menurutnya, Jika lahan di sekitar candi tidak disewa, maka proses ekskavasi akan sulit.

"Karena beberapa rangkaian bangunan candi berada di lahan warga. Makanya sejak dari awal kami memutuskan untuk menyewa lahannya," urainya.

Lebih lanjut, Tri Iman menegaskan, pihaknya terus koordinasi dengan tim Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur untuk ekskavasi lanjutan. Dengan syarat, nanti usulan dana sudah disetujui oleh pemerintah. 

"Yang terpenting saat ini yakni menjaga lokasi candi. Harapannya, jangan sampai ada tangan-tangan usil yang ingin merusak peninggalan sejarah itu,. 

Sampai saat ini, Tri Iman katakan, Disparbud Kota Blitar masih menunggu rekomendasi dari Balai Pelestari Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur. Rekomendasi tersebut berkaitan dengan langkah selanjutnya atas temuan dalam ekskavasi tersebut.

"Menunggu rekomendasi dari BPCB. Mungkin saat ini masih disusun mungkin minggu depan baru selesai," tambahnya.

Dalam ekskavasi situs Candi Gedog yang berakhir pada Senin (12/10/2020), Tim BPCB Jatim berhasil menemukan bagian dasar bangunan induk di dalam pagar keliling situs candi di Kota Blitar ini. Bagian dasar berupa struktur bata itu ditemukan di kedalaman 2,5 meter dari permukaan tanah. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES