Pendidikan UIN Malang

Rektor UIN Maliki Malang: JIA, Kado Terbaik Dies Maulidiyah

Kamis, 15 Oktober 2020 - 18:05 | 58.61k
Ernaning Setiyowati sebagai Ketua Redaksi JIA. (Foto: Humas UIN Maliki Malang)
Ernaning Setiyowati sebagai Ketua Redaksi JIA. (Foto: Humas UIN Maliki Malang)

TIMESINDONESIA, MALANG – Usaha UIN Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki Malang) untuk mencapai World Class University, sepertinya tak main-main. Kini UIN Maliki Malang memiliki Journal of Islamic Architecture (JIA) terindeks Scopus sejak Selasa (6/10/2020).

UIN Maliki Malang memiliki 34 pengelola jurnal, namun hanya satu saja yang terindeks Scopus. Tentunya, proses yang dilalui untuk mendapat terindeks Scopus tersebut sangat ketat.

"Proses pengajuan indeksing di Scopus memakan waktu tidak kurang dari lima bulan saja," jelas Ernaning Setiyowati sebagai Ketua Redaksi JIA, Rabu (14/10/2020)

Selain itu, agar pengelola jurnal bisa terindeks di Scopus diperlukan menyiapkan reviewer ahli. Tentunya, ahli tersebut sesuai dengan disiplin keilmuannya masing-masing.

"Untuk menjadi reviewer harus memiliki kredit poin hasil riset yang cukup. Misalnya, dia memiliki karya terbarunya yang terindeks di Scopus. Alhasil, nama reviewer tersebut terdaftar di Scopus," sambungnya

Ernaning mengutarakan bahwa JIA ini juga memiliki server yang stabil, sehingga akses jurnalnya pun lancar. Sebab itu, JIA dapat lolos terindeks di Scopus. Hal ini dikarenakan stabilitas server jurnal menjadi salah satu bagian penilaian dari Scopus.

"JIA pada tahun 2016 pernah mengajukan proses indeks ke scopus, namun dinyatakan gagal salah satu kendalanya server yang tidak stabil," paparnya

Sebelumnya, JIA pernah melakukan pembenahan total pada sistem server. Lalu, JIA memutuskan untuk membenahinya dengan dibantu PTIPD UIN Maliki Malang agar lebih stabil.

Pada bulan Juni 2020 seluruh sistem di JIA pun diperbaiki dan kembali submit proses terindeks di Scopus. Alhasil, tak butuh waktu hingga lima bulan pun sudah terindeks di Scopus.

"Semoga JIA bisa memberikan manfaat yang luas dan memberikan lahan bagi dosen dan guru besar dalam berkarya. Selain itu, pengelola jurnal UIN Maliki Malang lainnya dapat segera menyusul," harapnya

Rektor UIN Maliki Malang Prof Dr H Abdul Haris, MAg memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada pengelola JIA. Karena telah memberikan kado terbaiknya di Dies Maulidiyah UIN Maliki Malang ke-59.

"Terimakasih saya ucapkan, dan semoga UIN Maliki Malang bisa menggapai cita-citanya menuju World Class University," harapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES