Pendidikan

Jatim Bebas Zona Merah, Simulasi Sekolah Tatap Muka Akan Ditambah

Kamis, 15 Oktober 2020 - 18:15 | 69.86k
Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Wahid Wahyudi. (Foto: Khusnul Hasana/TIMES Indonesia)
Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Wahid Wahyudi. (Foto: Khusnul Hasana/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Kini Jawa Timur tak lagi berada di Zona Merah Covid-19. Kabar baik tersebut juga berpengaruh terhadap sekolah tatap muka.

Dinas Pendidikan Jatim, akan menambah jumlah sekolah yang melakukan simulasi tatap muka. Penambahan tersebut seiring dengan kondisi Jatim yang semakin membaik dan tidak berada di zona merah.

Kepala Dinas Pendidikan Jatim, Wahid Wahyudi mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan evalusasi terhadap pelaksanaan pembelajaran jarak jauh. Dari hasil evaluasi tersebut, menjadi bahan untuk Dinas Pendidikan melakukukan penambahan pembelajaran tatap muka.

"Kami telah melakulan evaluasi. Dari hasil evaluasi tersebut kami menilai pembelajaran jarak jauh kurang efektif dan terjadi penurunan terhadap kualitas pendidikan," ujar Wahid, Kamis (15/9/2020).

Ia mengatakan, yang mengalami penurunan utamanya siswa belum efektif melakukan penyerapan terhadap materi pembelajaran yang ada lantaran penyampaiannya dilakukan secara online. Penyampaian materi lebih efektif jika dilakukan dengan tatap muka.

Beberapa mata pelajaran seperti matematika, kimia, dan fisika bahkan lebih sulit jika dilakukan dengan daring. Begitu juga dengan materi praktik bagi siswa SMK

"Maka ini butuh evaluasi. Tapi saya yakin penurunan ini terjadi di titik tertentu karena faktor ketidaksiapan. Maka nanti akan siap di titik tertentu pula ketika siswa dan guru sudah siap," terangnya.

Hal tersebut lantaran guru-guru masih belum siap melakukan pengajaran sekolah secara daring. Selama ini guru-guru terbiasa dengan sekolah tatap muka.

"Oleh karena itu Jatim melakukan uji coba tatap muka sesuai zona daerah. Nah kan zona merah di Jatim sekarang sudah tidak ada maka gubernur sudah meminta kami untuk melakukan evaluasi lagi guna meningkatkan lagi sekolah yang melaksanakan pembelajaran tatap mula," jelas Wahid.

Pihaknya akan melakukan perhitungan penambahan jumlah sekolah yang diizinkan melakukan uji coba pembelajaran tatap muka di tengah pandemi.

Untuk diketahui kini ada sebanyak 30 persen SMA SMK di setiap kabupaten/kota di jatim yang telah melakukan simulasi sekolah tatap muka. Jumlah ini kemungkinan akan ditambah mengingat Jatim sudah bebas dari zona merah Covid-19. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES