Politik

Riset Nagara Institute: Tren Dinasti Politik Makin Menguat

Kamis, 15 Oktober 2020 - 17:44 | 51.25k
Ilustrasi dinasti politik. (FOTO: Kiagus Aulianshah /Beritagar.id)
Ilustrasi dinasti politik. (FOTO: Kiagus Aulianshah /Beritagar.id)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Peneliti Nagara Institute, Febriansyah Ramadhan mengungkapkan, hasil riset terbaru pihaknya setidaknya ada 124 calon kepala daerah (cakada) dalam Pilkada 2020 ini yang terafiliasi dengan dinasti politik.

Ia memaparkan, dari riset Nagara Institute ada sebanyak 57 kandidat adalah calon bupati, 30 calon wakil bupati, 20 calon wali kota, 8 calon wakil wali kota, 5 calon gubernur dan 4 calon wakil gubernur.

Jika diklasifikasikan gender, terdapat 67 laki-laki, 57 perempuan. Nah, 29 di antaranya adalah istri mantan kepala daerah. "Terdapat 29 kandidat perempuan yang merupakan istri dari kepala daerah sebelumnya," katanya Kamis (15/10/2020).

Selain itu juga, lanjut dia, ada 102 kandidat yang merupakan pendatang baru. "Sedangkan kandidat dinasti politik yang mempertahankan jabatannya lebih sedikit dengan jumlah 22 orang," tambahnya.

Wilayah mana yang paling banyak? Ia menyebut Provinsi Sulawesi Selatan adalah daerah dengan jumlah kandidat dinasti politik terbanyak. Setidaknya terdapat 12 calon kepala daerah terafiliasi dinasti politik tersebut. Sulawesi Utara, sebanyak 11 orang.

Dan ada Jawa Tengah sebanyak 10 orang kandidat dinasti yang tersebar tujuh kabupaten pemilihan dan dua kota pemilihan. "Di Jawa Timur sebanyak sembilan orang yang tersebar di tujuh Kabupaten pemilihan dan dua kota pemilihan," katanya.

Tak hanya itu, setelah putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 33/PUU-XIII/2015 yang menghalalkan dinasti politik, Nagara Institute menemukan jumlah kandidat dinasti politik terus meningkat di setiap kontestasi.

"Partai politik belum berhasil untuk menjadi laboratorium yang menyiapkan calon pimpinan daerah yang berbasis pada nilai-nilai," ujar Peneliti Nagara Institute soal dinasti politik. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES