Wali Kota Malang Sutiaji Minta Masyarakat Pertahankan Disiplin Protokol Kesehatan
TIMESINDONESIA, MALANG – Wali Kota Malang Sutiaji, menilai angka kedisiplinan masyarakat terhadap protokol kesehatan Covid-19 semakin tinggi. Jika sebelumnya kisaran 80 persen, saat ini menunjukkan tren kedisiplinan yang lebih meningkat dari sebelumnya.
"Kesadaran masyarakat kita sudah mulai terbangun. Kalau dulu 80 persen, sekarang mungkin 90 persen," kata Sutiaji, Kamis (15/10/2020).
Ia bersyukur tren kenaikan kasus harian bisa terkendali. Hal ini kata dia menunjukkan kesadaran masyarakat yang mulai meningkat.
"Ya ini karena disiplin. Disiplin terbangun karena kesadaran," imbuhnya.
Wali Kota berkacamata ini menjelaskan, masalah Covid-19 harus dilawan gotong royong dan bersama-sama.
Jika Covid-19 terus dibiarkan, sambungnya, kehidupan bermasyarakat tidak akan berlangsung normal seperti biasanya.
"Masyarakat sadar kalau Covid gak dilawan, nanti akan merambat ke masalah ekonomi, sosial dan lainnya," ungkapnya.
Data Covid-19 Kota Malang per 15 Oktober 2020 menunjukkan ada penambahan 8 pasien positif Covid-19. Totalnya ada 1.904 dengan rincian 187 meninggal dunia, 1.663 sembuh, dan 54 dalam pemantauan.
Dia berharap kesadaran masyarakat menerapkan protokol kesehatan dengan disiplin melakukan 3M yakni memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan, serta mencuci tangan pakai sabun, bisa semakin ditingkatkan lagi. "Pelan tapi pasti. Bahkan kemarin itu ada hanya penambahan satu sehari. Ini karena kesadaran masyarakat mulai terbangun," ujar Wali Kota Malang Sutiaji. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |