Ini Tiga Metode Kampanye Pasangan SANDI di Pilbup Malang

TIMESINDONESIA, MALANG – Pasangan SANDI (HM Sanusi dan Didik Gatot Subroto) memiliki tiga metode kampanye di Pilbup Malang 2020.

Dilansir dari situs www.sanusicenter.com, Kamis (15/10/2020), tiga metode yang dilakukan saat kampanye yakni Turba ke Desa, Bentuk Divisi Kampanye Virtual dan turun langsung.

Ketua Tim Kampanye Paslon SANDI, Hari Sasongko mengatakan, tiga metode kampanye tersebut diterapkan, mengingat wilayah Kabupaten Malang sangat luas.

Dia menyebutkan ada 33 kecamatan, 378 desa dan 12 kelurahan, sehingga membutuhkan tiga strategi tersebut dalam berkampanye.

"Kampanye daring memang menjadi salah satu opsi yang dilakukan. Tetapi tetap harus diimbangi dengan turun langsung ke lapangan. Mengingat tidak semua warga melek teknologi," ujar Hari Sasongko.

Lebih lanjut dia mengatakan, para simpatisan dari Sanusi-Didik juga terus bergerak ke desa-desa bertemu masyarakat untuk mensosialisasikan visi misi paslon yang diusung enam parpol tersebut

"Blusukan ke warga juga dibutuhkan dalam rangka menyerap langsung aspirasi dari masyarakat," kata dia yang juga mantan Ketua DPRD Kabupaten Malang ini

Meskipun tak membeberkan secara rinci, Hari Sasongko menyebutkan bahwasanya tim pemenangan SANDI juga sudah membentuk divisi khusus daring.

“Kami sudah punya divisi kampanye yang membidangi sisi virtual. Hal ini bahkan sudah mulau berjalan seperti waktu deklarasi dan pendaftaran paslon,” urainya.

Hari Sasongko mengakui, untuk saat ini kampanye manual memang paling menjanjikan. Namun demikian, karena situasi masih pandemi, maka perlu ada variasi agar apa yang ingin dicapai oleh paslon SANDI bisa sesuai target.

“Kalau di Kabupaten Malang memang peluang lebih besar di kampanye manual. Tetapi kami tetap optimis bisa memenangkan Pasangan Sandi di Pilbup Malang 2020, dengan dukungan dari berbagai kalangan,” tuturnya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement