Peristiwa Daerah

Kematian Anak Akibat Covid-19 Tinggi, Yapena Soroti Kesadaran Orang Tua

Kamis, 15 Oktober 2020 - 15:06 | 38.73k
Ilustrasi kematian Covid-19. (FOTO: CNN Indonesia)
Ilustrasi kematian Covid-19. (FOTO: CNN Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Ketua Umum Yapena (Yayasan Peduli Anak), Erna Santoso ikut memberikan tanggapan soal tingginya angka kematian anak akibat Covid-19 di Indonesia.

Menurutnya, hal itu harus menjadi pelajaran dan kesadaran orang tua dalam pengawasan anak-anaknya. 

Seperti yang diketahui, hingga saat ini tercatat ada 145 anak meninggal dunia akibat Covid-19 di Indonesia, jauh lebih tinggi dibanding negara-negara lain.

“Intinya pada kesadaran, perlindungan yang intensif serta kesadaran penuh dari orang tua kepada putra putrinya di dalam rumah,” katanya kepada TIMES Indonesia Kamis (15/10/2020).

Menurutnya, dalam meminimalisir masalah ini, orang tua harus ekstra hati-hati saat pandemi yang belum berakhir ini. Khususnhya, bagi orang tua yang bekerja di luar rumah. Yang harus menjaga diri seperti menaati protokol kesehatan di tempat kerja atau wilayah umum.

“Standart, simple, tapi itu suka dilalaikan (oleh orang tua). Mandi, cuci baju, setelah bersih baru melayani anak-anaknya di rumah,” jelasnya.

Selain itu, lanjut dia, sementara ini menurutnya, orang tua bisa membatasi anak-anaknya berkomunikasi secara luas dil ingkungannya.

“Karena komunitas mereka dan lingkungan keluarganya pasti juga beda dalam penerapan kesehatan,” ujarnya.

Seperti diketahui, hingga saat ini tercatat ada 145 anak meninggal dunia akibat Covid-19, jauh lebih tinggi dibanding negara-negara lain.

Pendiri KawalCovid19 Ainun Najib mengatakan, belum ada penelitian yang mengungkap alasan tingginya angka kematian anak akibat Covid-19 tersebut. "Ini belum ada yang meneliti apa yang terjadi terhadap anak-anak Indonesia kok lebih tinggi tingkat kematiannya ketika tertular penyakit Covid-19 ini," ujarnya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES