Indonesia Positif

BPPSDM, Target Konektifitas BPP Telah Tercapai

Rabu, 14 Oktober 2020 - 21:35 | 55.88k
Kegiatan pertemuan Penguatan Kostratani Mendukung Ketahanan Pangan Nasional
Kegiatan pertemuan Penguatan Kostratani Mendukung Ketahanan Pangan Nasional

TIMESINDONESIA, BOGOR – Badan Penyuluhan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) menggelar pertemuan untuk Penguatan Kostratani Mendukung Ketahanan Pangan Nasional di Hotel Icon and Convention Bogor dibuka langsung oleh Menteri Pertanian RI, Dr. Syahrul Yasin Limpo, S.H, M.H (SYL), Rabu (14/10/2020).

Kegiatan pertemuan ini dihadiri oleh perwakilan dari seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) di bawah BPPSDMP lingkup Kementerian Pertanian. Sebagaimana diketahui, bahwa Kementerian Pertanian mempunyai tugas untuk menyediakan pangan bagi seluruh bangsa Indonesia.

Ketahanan Pangan Nasional

Kostratani sendiri merupakan upaya meujudkan kedaulatan pangan nasional. Kostratani merupakan program yang dicetuskan oleh SYL dengan konsep Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) harus mampu menyediakan data dan informasi  pertanian dan melaksanakan program utama Kementerian Pertanian yang tersambung dengan Agriculture War Room (AWR). Dengan demikian dukungan sarpras telah diberikan oleh Kementerian Pertanian untuk mencapai kesuksesan program tersebut

Kepala Badan SDM Pertanian, Prof. Dedi Nursyamsi, M.Agr dalam arahannya memberikan apresiasi dan mengucapkan terimakasih atas kerja seluruh UPT karena target konektifitas 5000 BPP sebelum 1 Oktober 2020 telah mencapai 99,2%. Hal ini dikarenakan adanya kerja sama yang baik, kerja keras, kerja cerdas dan penuh strategi.

Pangan Nasional

“Meskipun adanya Covid-19, pemotongan anggaran, namun pemenuhan target dapat di capai, dan tidak menjadikan semangat kita menjadi turun. Anggaran boleh saja turun, namun kinerja kita harus di tingkatkan” Ungkap Dedi semberi memberikan motivasi kepada pesarta yang hadir. “Target selanjutnya adalah mendorong BPP menjadi pusat gerakan pembangunan pertanian. Namun tidak luput dari target BPPSDMPyaitu menjadikan SDM pertanian yang maju, mandiri, modern dan berjiwa wirausaha," papar Dedi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : AJP-5 Editor Team
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES