Peristiwa Internasional

Kali Pertama Terjadi, Hanya 3 Jam Sampai Stasiun Luar Angkasa

Kamis, 15 Oktober 2020 - 09:35 | 109.64k
Pesawat ruang angkasa Soyuz yang membawa astronot dari NASA (Amerika Serikat) dan badan antariksa Rusia saat meluncur ke Stasiun Luar Angkasa Internasional dari kosmodrom di Kazakhstan pada Rabu.(FOTO:Japan Times/Badan Ruang Angkasa Rusia via AFP).
Pesawat ruang angkasa Soyuz yang membawa astronot dari NASA (Amerika Serikat) dan badan antariksa Rusia saat meluncur ke Stasiun Luar Angkasa Internasional dari kosmodrom di Kazakhstan pada Rabu.(FOTO:Japan Times/Badan Ruang Angkasa Rusia via AFP).

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Tiga penjelajah luar angkasa, astronot Kate Rubins dari NASA bersama kosmonot Sergey Ryzhikov dan Sergey Kud-Sverchkov dari badan antariksa Rusia Roscosmos, berhasil mencapai Stasiun Luar Angkasa dalam waktu tiga jam lebih sedikit melalui jalur cepat, Rabu (14/10/2020).

Manuver mereka dengan Pesawat ruang angkasa Soyuz, dimulai pada Rabu pagi dari fasilitas peluncuran ruang angkasa Baikonur yang disewa Rusia di Kazakhstan selama enam bulan.

Ini adalah manuver jalur cepat pertama kalinya dengan pendekatan dua orbit dan berlabuh di stasiun luar angkasa hanya dalam waktu tiga jam lebih sedikit setelah lepas landas. Sebelumnya, dibutuhkan waktu dua kali lebih lama bagi awak untuk mencapai stasiun itu.

Begitu sampai di stasiun luar angkasa mereka disambut oleh komandan stasiun NASA, Chris Cassidy, dan kosmonot Roscosmos, Anatoly Ivanishin dan Ivan Vagner, yang telah berada di dalam kompleks stasiun tersebut sejak April dan dijadwalkan kembali ke Bumi dalam seminggu.

Berbicara pada konferensi pers pra-peluncuran, Selasa (13/10/2020) di Baikonur, seperti dilansir di Japan Times, Kate Rubins menekankan bahwa kru menghabiskan berminggu-minggu di karantina di fasilitas pelatihan Star City di luar Moskow dan kemudian di Baikonur untuk menghindari ancaman Covid-19.

"Kami menghabiskan dua minggu di Star City dan kemudian 17 hari di Baikonur dalam karantina yang sangat ketat," kata Rubins.

"Selama berkomunikasi dengan anggota kru, kami memakai maker. Kami melakukan tes PCR dua kali dan kami juga membuat tiga kali tes antigen cepat," ujarnya.

Dalam misi ke luar angkasa itu, ia akan melakukan eksperimen ilmiah. "Kami berencana mencoba beberapa hal yang sangat menarik seperti jaringan bio-printing dan menumbuhkan sel di ruang angkasa dan, tentu saja melanjutkan pekerjaan kami pada pengurutan DNA," kata Rubins lagi.

Ryzhikov, yang menjadi nakhoda stasiun tersebut mengatakan, kru akan mencoba untuk menentukan lokasi pasti kebocoran di bagian stasiun Rusia yang perlahan-lahan bocor oksigen. Kebocoran kecil tidak menimbulkan bahaya langsung bagi kru.

"Kami akan membawa peralatan tambahan yang memungkinkan kami bisa mendeteksi tempat kebocoran ini dengan lebih tepat," katanya kepada wartawan. "Kami juga akan membawa serta bahan kedap udara tambahan yang ditingkatkan yang akan memungkinkan untuk memperbaiki kebocoran," tambahnya.

Pada bulan November, Rubins, Ryzhikov, dan Kud-Sverchkov diharapkan untuk menyambut misi Awak Naga operasional pertama SpaceX NASA, yang membawa astronot NASA Mike Hopkins, Victor Glover dan Shannon Walker, dan astronot Badan Eksplorasi Dirgantara Jepang Soichi Noguchi ke stasiun luar angkasa di atas kapal. Kendaraan Crew Dragon. Ini mengikuti misi Demo-2 yang sukses awal tahun ini.

Misi Crew Dragon diundur dari 31 Oktober hingga November, dan belum ada tanggal baru yang ditetapkan. Penundaan ini dimaksudkan untuk memberi SpaceX lebih banyak waktu untuk melakukan tes dan meninjau data dari peluncuran Falcon 9 yang dibatalkan awal bulan ini.

Tiga orang astronot Kate Rubins dari NASA, Amerika Serikat bersama Sergey Ryzhikov dan Sergey Kud-Sverchkov dari badan antariksa Rusia Roscosmos, berhasil mencapai Stasiun Luar Angkasa dalam waktu tiga jam lebih sedikit melalui jalur cepat. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES