SDN 015 Bontang Selatan Pilih Belajar Tatap Muka, Ini Pertimbangan Sekolah

TIMESINDONESIA, BONTANG – SDN 015 Bontang Selatan hari ini perdana masuk sekolah dan melakukan belajar tatap muka. Meski senang karena ini saat yang ditunggu sekian lama oleh mereka, akan tetapi pihak sekolah tetap menerapkan protokol Covid-19.

Dalam pantauan Bontang TIMES langsung di lokasi sekolah, setiap siswa yang datang ke sekolah tetap menggunakan masker, sebelum memasuki ruang kelas siswa dan guru diminta mencuci tangan dan mengukur suhu hingga jaga jarak.

Kemudian di dalam kelas siswa menempati setiap kursi yang tersedia, tampak setiap ruangan tidak penuh sesak seperti sekolah kebanyakan di kota. Setiap kelas berisi tidak lebih dari 1 hingga 7 orang. 

Kepala sekolah SDN 015 Bontang Selatan, Titik Purwantiningsih kepada Bontang TIMES mengatakan bahwa keputusan membuka kembali sekolah dilakukannya dengan berbagai pertimbangan.

Pertimbangan tersebut diambil mengingat jumlah siswa yang ada hanya berjumlah 20 orang siswa. Semua siswa berdomisli di pulau seluas 100 meter persegi itu.

Dalam hitungan jumlah setiap kelas tidak melebihi jumlah 7 orang, kelas 1 sebanyak 3 orang, kelas 2 sebanyak 4 orang, kelas 3 ada 3 orang, kelas 4 sebanyak 7 orang, kelas 5 ada 1 orang dan kelas 6 sebanyak 2 orang saja.

"Mereka berdiam diri di pulau ini, pihak wali murid dan orang tua termasuk komite sekolah telah kami infokan, mereka setuju," ujarnya kepada Bontang TIMES.

Selanjutnya di jelaskan Titik, pihaknya telah pula melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bontag terkait hal tersebut.

"Kami juga sudah koordinasi dengan dinas untuk kegiatan belajar mengajar tatap muka ini, mudahan berjalan lancar," ucapnya.

Proses belajar mengajar tatap muka yang berlangsung perdana itu tampaknya dinikmati siswa. Mereka tampak semangat menjalani jam demi jam belajar di sekolah yang didominasi terbuat dari kayu itu.

"Kami berharap pandemi ini segera berlalu, kita semua dalam kondisi sehat dan selalu dilindungi Tuhan semoga," harap Titik.

Sementara itu, Kepala Bidang Pendidikan Dasar dan Menengah Disdikbud Kota Bontang, Saparudin menekankan keputusan ini melalui pertimbangan pihak sekolah terkhusus di Pulau Selangan yang berada pesisir kota Taman itu. 

"Bagus kalau gitu yang penting ada kabar kalau orang tua siswa dan komite sekolah setempat sudah memberi lampu hijau," ungkap Saparudin tentang belajar tatap muka di SDN 015 Bontang Selatan. (ADV)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement