Indonesia Positif

Kapenrem 071 Wijayakusuma Apresiasi Peran Media Mempublikasikan TMMD dan Potensi Wisata

Selasa, 13 Oktober 2020 - 16:56 | 28.27k
Kapenrem 071 Wijayakusuma, Kapten Infanteri Susilo Prasetiyo, apresiasi publikasi awak media terkait TMMD Reguler 109 Kodim 0713 Brebes
Kapenrem 071 Wijayakusuma, Kapten Infanteri Susilo Prasetiyo, apresiasi publikasi awak media terkait TMMD Reguler 109 Kodim 0713 Brebes

TIMESINDONESIA, BREBES – Kepala Penerangan Korem (Kapenrem) 071 Wijayakusuma, Kapten Infanteri Susilo Prasetiyo, mengapresiasi publikasi yang telah dilakukan sejumlah awak media, baik cetak, elektronik dan juga online, di Desa Kalinusu, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, yang menjadi sasaran TMMD Reguler 109 Kodim 0713 Brebes.

Hal itu disampaikannya kepada media di halaman Kantor Balai Desa Kalinusu, saat mendampingi kunker Kasdam IV Diponegoro, Brigjen TNI Widi Prasetijono, selaku asistensi Pangdam IV Diponegoro, Mayjen TNI Bakti Agus Fadjari, S.I.P, M.Si, selaku PKO (Penanggungjawab Keberhasilan Operasi) TMMD di Jawa Tengah, guna memastikan pekerjaan infrastruktur dari Satgas TMMD Reguler 109 Brebes, apakah akan sesuai target dan kualitas. Selasa (13/10/2020).

Kapten Susilo, mewakili Danrem 071 Wijayakusuma, Kolonel Infanteri Dwi Lagan Safrudin, S.I.P, selaku PKP (Penanggungjawab Keberhasilan Pelaksanaan) TMMD di jajarannya, mengucapkan terima kasih kepada awak media yang selama ini sangat membantu dalam mempublikasikan berbagai kegiatan kemanunggalan TNI-Masyarakat dan sinergitas TNI-Polri dengan aparatur pemerintahan di Kabupaten Brebes, melalui TMMD Reguler Kalinusu.

“Kita sangat berterima kasih atas bantuan rekan media dalam mempublikasikan segala kegiatan Satgas TMMD Reguler, termasuk mengangkat seluruh aspek masyarakat dan potensi yang ada di Desa Kalinusu dan sekitarnya,” ungkapnya mengapresiasi.

Menurutnya, bantuan memperkenalkan potensi kerajinan dan wisata di Kalinusu itu, akan berarti banyak bagi peningkatan perekonomian warga setempat khususnya, dan sekitar umumnya.

Terlebih pembukaan jalan tembus untuk membuka keterisoliran 100 kepala keluarga di Dusun Kedung Kandi dari desanya Kalinusu, telah diketahui publik bahwa dusun itu kini tak terisolasi lagi setelah 75 tahun, dengan jalan TMMD sepanjang 2,2 kilometer lebar 4-6 meter.

Jalan itu juga telah memfasilitasi jalan ke tanah bengkok gabungan 5 desa seluas 35 hektar (Desa Kalilangkap, Kalisumur, Pamijen, Kaliwadas, dan Kalinusu), yang terletak di wilayah Desa Kalinusu, di titik 1,2 kilometer jalan TMMD, sehingga tanah kas desa gabungan itu akan segera dipersiapkan untuk menjadi agrowisata pertanian terpadu.

“Semoga dengan publikasi potensi wisata di Desa Kalinusu dan sekitarnya, dapat menarik investor untuk datang dan mengembangkan potensi itu, sehingga dampaknya nanti juga akan dirasakan masyarakat setempat dan sekitarnya,” tutupnya.

Untuk diketahui, di salah satu dusun di Desa Kalinusu, Dusun Maribaya, terdapat potensi Eduwisata Padang Penggembalaan Ternak Sapi Jabres seluas 104 hektar, dan wisata pertanian terpadu milik Pemkab Brebes seluas 250 hektar.

Begitu juga di desa tetangganya, Desa Galuh Timur, Kecamatan Tonjong, terdapat sejumlah potensi wisata yang juga telah diunggah media, yaitu Candi Gagang Golok, fosil purbakala Kampoeng Purba (situs manusia purba tertua di Indonesia, purba homo erectus arkaik 1,8 juta tahun).

Selanjutnya adalah Makam Dawa (makam panjang) peninggalan kerajaan Pajajaran, dan Jembatan Kali Belang, yang merupakan bangunan arsitektur jembatan kereta api peninggalan zaman Belanda, yang paling unik di Indonesia. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : AJP-4 Editor Team
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES