Pendidikan

Bupati Majalengka Minta PGRI Berperan Membentuk Karakter Guru Profesional

Rabu, 14 Oktober 2020 - 21:47 | 47.27k
Pelantikan kepengurusan PGRI Kabupaten Majalengka, masa Bhakti XXII Tahun 2020-2025, PGRI Majalengka. (Foto: Diskominfo Majalengka for TIMES Indonesia)
Pelantikan kepengurusan PGRI Kabupaten Majalengka, masa Bhakti XXII Tahun 2020-2025, PGRI Majalengka. (Foto: Diskominfo Majalengka for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MAJALENGKABupati Majalengka, H Karna Sobahi mengatakan perda penyelenggaraan pendidikan yang salah satu poin didalamnya adalah adanya kekuatan yakni adanya anggaran untuk pendidikan sebesar 20 persen.

Menurut Karna Sobahi, keberadaan Perda penyelenggaraan pendidikan ini sangat penting sebagai pendukung dalam penyelenggaraan pendidikan di daerah. Sehingga diharapkan dapat menjamin pemerataan dan peningkatan mutu pendidikan, membentuk guru profesional serta menghasilkan kualitas yang baik.

PGRI-Majalengka-2.jpg

"Kami berharap PGRI bisa mengambil peran dalam membentuk guru profesional dengan berlandaskan pada perda penyelenggaraan pendidikan," ungkap Bupati Karna Sobahi setelah melantik kepengurusan PGRI Kabupaten Majalengka, masa Bhakti XXII Tahun 2020-2025, PGRI Majalengka, di Pendopo Bupati Majalengka, Rabu (14/10/2020).

Bupati juga berharap agar kepengurusan PGRI yang baru, selain konsolidasi Internal juga konsolidasi eksternal yakni dengan membangun kemitraan dan sinergitas dengan semua pihak.

PGRI-Majalengka-3.jpg

Hal tersebut penting dilakukan karena keberadaan sebuah organisasi tidak akan lebih berkembang apabila tidak adanya sinergitas dengan pihak lain. Begitupun keberadaan PGRI sangat membutuhkan keberadaan lembaga lainnya untuk dapat membentuk organisasi yang baik.

"Mudah-mudahan dengan kepengurusan PGRI yang baru ini bisa membawa perubahan sehingga PGRI dapat eksis dan juga berbanding lurus antara kualitas dengan profesionalitas organisasi, selain itu organisasi ini dapat berkenan di hati anggotanya sehingga anggotanya merasa bangga sebagai PGRI," harapnya.

Bupati Majalengka menekankan agar dapat membangkitkan kembali jiwa semangat PGRI dikalangan guru, karena sudah menjadi komitmen secara Nasional bahwa keberadaan organisasi PGRI adalah untuk memperjuangkan nasib kaum guru. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES