Olahraga

Jika Liga 1 Tidak Dilanjutkan, Pelatih Arema FC: Mungkin Tidak Ada Coach Carlos Lagi

Rabu, 14 Oktober 2020 - 21:26 | 74.04k
Carlos Oliveira memberikan instruksi pada pemainnya dalam sesi latihan di Lapangan Wonoayu, Kabupaten Malang pada Rabu (14/10/2020) (Foto: Ovan Setiawan/TIMES Indonesia)
Carlos Oliveira memberikan instruksi pada pemainnya dalam sesi latihan di Lapangan Wonoayu, Kabupaten Malang pada Rabu (14/10/2020) (Foto: Ovan Setiawan/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANGArema FC boleh saja memiliki harapan tinggi soal kelanjutan kompetisi Liga 1 2020. Namun di sisi lain mereka harus menyiapkan kemungkinan terburuk seandainya lanjutan Liga 1 2020 tidak mendapatkan restu dari Kepolisian RI.

Hal tersebut sepertinya sudah ada dalam benak pelatih Arema FC Carlos Oliveira, hanya saja dirinya tidak dapat membayangkan seandainya hal itu benar-benar terjadi.

“Kelanjutan kompetisi nanti seperti apa saya tidak tahu. Hanya saja jika tidak berlanjut maka tidak ada sepakbola di negeri ini, tidak ada pertandingan dan tidak ada coach Carlos disini,” ungkap pelatih asal Brasil tersebut.

Namun demikian, Carlos Oliveira mengaku tetap yakin bahwa kompetisi tetap akan dilanjutkan. Keyakinannya tersebut dibuktikan dengan tetap serius dalam menjalankan program latihan untuk pemainnya secara professional.

“Kalau saya tentu sangat berharap bahwa hal buruk itu tidak terjadi. semoga tetap ada kompetisi, karena itulah alasan saya kenapa datang ke sini,” papar Carlos Oliveira.

Carlos Oliviera tampaknya memang sangat yakin bahwa kompetisi akan kembali bergulir, hal itu terlihat dari seluruh sesi latihan yang dijalankan oleh Arema FC. Bahkan untuk saat ini dirinya sudah fokus dalam hal penyusunan komposisi pemain dan melakukan adaptasi taktik dan strategi.

“Saya selalu berupaya melakukan yang terbaik, sekarang banyak hal yang sudah berjalan, perlahan kami memperbaiki kekurangan tim. Sempat ada masalah terkait virus (corona) yang memaksa kami libur latihan lima hari. Namun, semua akan baik-baik saja, memang tidak ada sesi terbaik, tapi ini juga bukan yang terburuk,” ujarnya.

Sebelumnya PSSI, PT Liga Indonesia Baru dan klub Liga 1 2020 termasuk Arema FC sepakat bahwa kompetisi digulirkan pada awal November 2020, namun demikian hal itu tampaknya tidak berjalan mulus karena kembali tidak mendapatkan izin dari kepolisian dengan alasan situasi Pandemi Covid-19 di Indonesia masih mengkhawatirkan.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES