Pendidikan

Menkeu RI: Jadilah Generasi yang Konstruktif Bukan Destruktif

Rabu, 14 Oktober 2020 - 19:46 | 54.19k
Menteri Keuangan (Menkeu RI) Sri Mulyani Indrawati pada Acara Wisuda Akbar PKN STAN 2020 secara virtual, Rabu (14/10). (Foto: Dokumentasi Kemenkeu)
Menteri Keuangan (Menkeu RI) Sri Mulyani Indrawati pada Acara Wisuda Akbar PKN STAN 2020 secara virtual, Rabu (14/10). (Foto: Dokumentasi Kemenkeu)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Menteri Keuangan (Menkeu RI) Sri Mulyani Indrawati mengutip pernyataan Nelson Mandela, bahwa pendidikan adalah alat atau senjata yang paling luar biasa untuk bisa mengubah dunia.

Hal itu dia sampaikan saat  Wisuda Akbar PKN STAN 2020 secara virtual di Jakarta, Rabu (14/10/2020).

Menkeu RI berpesan agar momen pandemi ini dijadikan sebagai pembelajaran bagi 3.231 wisudawan untuk bisa beradaptasi di masa mendatang.

Sri Mulyani Indrawati b

“Covid-19 memaksa kita bertukar informasi, memberikan pelajaran yang luar biasa, kita diberikan tantangan dan dipaksa berubah,” tegasnya.

Dalam acara wisuda bertema "Tau Ratangga Mamimpin Bonar Anabye Adia" yang berasal dari bahasa beragam suku di Indonesia itu, Menkeu RI berharap para wisudawan yang selanjutnya akan menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) ini, jika  pemimpin bangsa yang kuat, jujur, berbudi baik dan adil serta memiliki wawasan kebangsaan.

Menkeu RI mengingatkan agar para lulusan yang nantinya akan ditugaskan pada institusinya masing-masing terus meningkatkan hardskill, softskill dan communication skill bagi diri sendiri dan kemajuan institusi.

“Jangan berpuas diri,” pesannya.

Selain itu, Menkeu RI juga menyampaikan untuk menjunjung integritas dan moral sebagai hal utama yang harus selalu dipegang teguh agar nantinya para wisudawan tidak tergelincir dengan godaan pada dunia kerja.

“Integritas itu simpanlah di dalam pikiran dan hati kalian, dipelihara dan diperbarui setiap hari,” ungkapnya.

Dalam penutupnya, Menkeu RI meminta agar wisudawan menjadi generasi yang optimistis, percaya diri, mampu memberikan obor kemajuan bagi Indonesia, dan untuk tidak lelah mencintai Indonesia.

“Jadilah generasi yang kritis tanpa menjadi sinis, yang positif dan konstruktif bukan destruktif,” tandas Menkeu RI.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES