Ekonomi

Kagum Program UMKM Naik Kelas, Sandiaga Uno Siap Dampingi Ipuk Fiestiandani

Rabu, 14 Oktober 2020 - 19:38 | 83.32k
Sandiaga Salahuddin Uno bersama Ipuk Fiestiandani melihat produk UMKM Banyuwangi. (FOTO: Agung Sedana/TIMES Indonesia)
Sandiaga Salahuddin Uno bersama Ipuk Fiestiandani melihat produk UMKM Banyuwangi. (FOTO: Agung Sedana/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Pengusaha nasional sekaligus pendiri gerakan kewirausahaan OK OCE, Sandiaga Uno dibuat kagum oleh program UMKM Naik Kelas milik Ipuk Fiestiandani. Karena itu, Sandiaga bersedia menjadi mentor dalam penerapan program tersebut.

Hal ini langsung disampaikan Sandiaga pada wartawan usai diskusi publik bertema 'Strategi Membangun Imunitas UMKM di Masa Pandemi Covid-19' di Villa Soloong Banyuwangi, Rabu (14/10/2020). Diskusi digelar dengan memadukan sistem online dan offline sesuai protokol kesehatan.

Sandiaga Salahuddin Uno b

"Bu Ipuk ini punya program UMKM Naik Kelas. Keren sekali, dan ini program yang tepat di tengah pandemi, langsung menjawab kebutuhan usaha rakyat. Saya akan terjun sendiri untuk memberikan pendampingan pendukungan program UMKM Naik Kelas bersama Bu Ipuk nanti," kata Sandiaga Uno.

Sandiaga mengatakan, dirinya akan berkontribusi langsung bersama jaringan pengusaha miliknya dalam pendampingan ini. Baik dari lokal hingga level nasional, Sandiaga dengan senang hati akan menjadi reseler dan dropshipper untuk produk-produk UMKM di Banyuwangi.

"Nantinya dengan pendampingan bersama para pengusaha yang sudah besar, akan melakukan dropshipper dan reseller untuk produk lokal UMKM Banyuwangi. Agar nantinya bisa dijual ke luar Banyuwangi bahkan ekspor ke luar negeri. Saya akan membantu," katanya.

Dia mengatakan, UMKM merupakan 97 persen penyumbang lapangan pekerjaan. Karena itu, di momen Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) seperti ini, dibutuhkan kepala daerah yang memiliki kepedulian terhadap UMKM, apalagi dalam kondisi masa pandemi Covid-19 seperti ini.

"Bu Ipuk memiliki kepedulian terhadap UMKM. Selama ini Bu Ipuk terlibat aktif dalam peningkatan UMKM. Bahkan programnya UMKM Naik Kelas," jelasnya.

Setelah beberapa lama Sandiaga tidak ke Banyuwangi, kali ini dirinya dikejutkan dengan perubahan-perubahan yang sangat signifikan. Dengan kemajuan ini, Sandiaga setuju jika kepemimpinan model Bupati Anas ini harus dilanjutkan.

"Maka apa yang sudah diraih Banyuwangi, bisa dilanjutkan. Harus menjadi program pembangunan yang berkesinambungan," katanya.

Sementara itu, Ipuk Fiestiandani mengatakan, dalam 10 tahun menjadi Ketua Dewan Kerajinan Daerah (Dekranasda), turut terlibat dalam perkembangan UMKM di Banyuwangi. Ipuk mengetahui cara dan program apa yang bisa digunakan untuk meningkatkan UMKM.

"Karena itu kami mengusung program UMKM Naik Kelas. Target tahun pertama adalah membawa 10.000 UMKM naik kelas. Gol dari program ini adalah peningkatan pendapatan UMKM sekaligus perluasan lapangan kerja dari UMKM-UMKM yang terus ekspansif,” jelas Ipuk.

Ipuk menambahkan, yang dibutuhkan di masa pandemi ini asalah menggerakkan ekonomi arus bawah, yaitu UMKM. Dalam konsep UMKM naik kelas dari Ipuk-Sugirah ini, setiap UMKM bakal mendapatkan berbagai fasilitas.

Mulai pelatihan manajemen bisnis, akses modal bersubsidi, alat bantu produksi, sertifikasi (PIRT, Halal, BPOM dsb), pelatihan manajemen keuangan, pelatihan pemasaran online, branding (termasuk kemasan), fasilitasi pemasaran (business matching, dukungan marketplace nasional) dan sebagainya.

"Saya sangat optimis, dengan program ini UMKM Banyuwangi akan go Nasional. Selain itu, perkembangan UMKM ini akan banyak menciptakan lapangan kerja baru. Kami sedang berkonsentrasi untuk kesejahteraan masyarakat saat ini," kata Ipuk Fiestiandani usai berdialog bersama Sandiaga Uno. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES