Peristiwa Daerah

Kirab 100 Ribu Doa Pager Bumi Ansor Ponorogo Masuk Kecamatan Jenangan

Rabu, 14 Oktober 2020 - 19:06 | 83.61k
Suasana kirab doa pager bumi memasuki Ngebel dan dilanjutkan ke Jenangan. (Foto: Genti Dwi Lestari/TIMES Indonesia)
Suasana kirab doa pager bumi memasuki Ngebel dan dilanjutkan ke Jenangan. (Foto: Genti Dwi Lestari/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PONOROGO – Kirab 100 Ribu Doa Pager Bumi KH Hasyim Asy’ari yang digelar GP Ansor Ponorogo memasuki hari kedua. Kirab dilaksanakan di wilayah Kecamatan Ngebel, Rabu (14/10/2020).

Kirab diikuti oleh keluarga besar NU Kecamatan Ngebel. Rangkaian Kirab 100 Ribu Doa Pager Bumi KH Hasyim Asy’ari meliputi seremoni dan penyerahan panji dari Satkoryon Pulung ke Satkoryon Ngebel.

Suasana kirab doa b

Lalu, ziarah makam di Desa Gondowido dan Ngebel. Kemudian, dilanjutkan perjalanan ke Semanding serta ditutup dengan penyerahan panji dari Satkoryon Ngebel ke Satkoryon, Kecamatan Jenangan.

Penyerahan pataka dan pusaka leluhur Tegalsari dari Satkoryon Pulung ke Satkoryon Ngebel sebagai bentuk merajut kolektivitas perjuangan dan integrasi dalam mencapai tujuan organisasi.

Seperti yang dituturkan Satkoryon Ngebel, Doni Prasetyawan, penerimaan pataka dan pusaka leluhur dari Satkoryon Pulung sebagai bentuk penerusan tujuan besar peringatan Hari Santri ini.

"Khususnya tujuan kita dalam acara ini agar pandemi ini segera berlalu dengan ikhtiar kita secara spiritual," ujar Doni.

Suasana kirab doa c

Setelah dilakukan penyerahan pataka dan pusaka leluhur Tegalsari, peserta kirab bergeser dari Tanah NU Ngebel ke lokasi ziarah makam yang berada di Desa Gondowido dan dilanjutkan ke Desa Ngebel.

Ziarah makam salah satunya dilakukan di makam Nyi Latung yang berlokasi di Pasar Balebatur Desa Ngebel. Ziarah makam ini dilakukan untuk ngalab berkah dari para leluhur. Makam Nyi Latung ini merupakan makam yang dikeramatkan oleh masyarakat Kecamatan Ngebel. Masyarakat meyakini bahwa ketika berdoa di Makam Nyi Latung mustajab.

"Karena jika dilihat dari aura meditasi sosok beliau, yaitu bisa mengayomi, mengasihi dan semua itu atas izin Allah. Kita melakukan ziarah yaitu tabarukan, ngalap berkah atas jaza para leluhur," kata  Yogik Maulana Septa Pratama, Wakil Sekretaris Kaderisasi.

Ziarah makam juga bertujuan untuk menghargai, menghormati jasa para auliya yang telah menyebarkan agama Islam di wilayah Kecamatan Ngebel sekaligus mendoakan para auliya. "Serta agar kita tetap semangat untuk meniru perjuangan para auliya tersebut," imbuh Feri Khoirul Imam Muklis, Ketua PAC GP Ansor Kecamatan Ngebel kepada Times Indonesia.

Acara Kirab 100 Ribu Doa Pager Bumi KH Hasyim tujuan utamanya adalah bersinergi dengan pemerintah dalam menangani Covid-19 secara spiritual.

Kirab tetap mengutamakan pemberlakuan protokol kesehatan agar sesuai dengan tema hari santri yang diusung oleh Kementerian Agama yaitu Santri Sehat, Indonesia Kuat.

"Doa Pager Bumi dilakukan sebagai bentuk ikhtiar batiniyah kita dengan cara berdoa kepada Allah SWT agar pandemi ini segera berakhir di bumi pertiwi kita," terang Feri Khoirul Imam Muklis, Ketua PAC GP Ansor Kecamatan Ngebel.

Selanjutnya pataka dan pusaka Leluhur Tegalsari diserahkan oleh Satkoryon Ngebel kepada Satkoryon Jenangan. Penyerahan pataka dan pusaka dalam rangka Kirab 100 Ribu Doa Pager Bumi KH Hasyim Asy’ari itu sekaligus sebagai simbol keberlanjutan Doa Pager Bumi "Aji-aji Limo" Ansor Ponorogo hingga 22 Oktober 2020 yang berakhir di Kecamatan Ponorogo.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES