Pemkot Blitar Prioritaskan ABPD 2021 Capai Tiga Indikator
TIMESINDONESIA, BLITAR – Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar memprioritaskan APBD Tahun Anggaran 2021 untuk mendukung pencapaian tiga indikator. Tiga indikator dalam APBD Kota Blitar 2021 tersebut yaitu, Indikator Kinerja Utama, Indikator Kinerja Kunci dan Indikator Kinerja Daerah.
Hal itu disampaikan Pjs Wali Kota Blitar, Jumadi pada Rapat Paripurna DPRD Kota Blitar tentang penyampaian pandangan umum Fraksi DPRD terhadap Ranperda tentang APBD Kota Blitar Tahun Anggaran 2021 dan tanggapan dan/atau Jawaban Walikota Blitar terhadap Pandangan Umum Fraksi DPRD, Rabu (14/10/2020).
"Pemkot Blitar sedang melakukan pemutakhiran klasifikasi, kodefikasi dan nomenklatur perencanaan pembangunan dan keuangan daerah berdasarkan Kepmendagri Nomor 050-3708 Tahun 2020," ungkap Jumadi.
Jumadi menyampaikan, APBD tahun anggaran 2021 juga diarahkan untuk optimalisasi dukungan dan komitmen pengembangan pendidikan sesuai kewenangan pemerintah daerah. Termasuk mendukung pembelajaran secara online.
"Hanya sebagai antisipasi, bilamana pandemi belum berakhir," ujarnya.
Selain itu, Jumadi menyebutkan, pada tiga tahun terakhir angka kemiskinan di kota Blitar cenderung turun. Pada tahun 2017 menurun sebesar 8,03. Tahun 2018 sebesar 7,44 dan pada 2019 sebesar 7,13.
"Kami memandang umum fraksi-fraksi ini sangat konstruktif untuk menjadi bahan penyempurnaan penyusunan dan pelaksanaan APBD Tahun 2021," jelasnya.
Untuk informasi, DPRD Kota Blitar dan Pemkot Blitar menggelar paripurna untuk membahas dua agenda, yaitu penyampaian pandangan umum (PU) Fraksi DPRD terhadap Ranperda tentang APBD Kota Blitar Tahun Anggaran 2021 dan tanggapan dan/atau Jawaban Walikota Blitar terhadap Pandangan Umum Fraksi DPRD.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Imadudin Muhammad |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |