Peristiwa Daerah

Siraman Gong Kyai Pradah di Blitar Akan Berlangsung Terbatas 

Rabu, 14 Oktober 2020 - 18:42 | 136.20k
Kepala Dinas Pariwasata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Blitar, Suhendro Winarso.(Foto: Sholeh/TIMES Indonesia)
Kepala Dinas Pariwasata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Blitar, Suhendro Winarso.(Foto: Sholeh/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BLITARSiraman Gong Kyai Pradah di Kabupaten Blitar akan berlangsung sederhana, terbatas dan hanya dihadiri sesepuh. Karena saat ini masih dalam kondisi Pandemi Covid 19, hal itu untuk meminimalisir kerumunan dan mematuhi protokol kesehatan.

Kepala Dinas Pariwasata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Blitar, Suhendro Winarso mengatakan pelaksanaan Siraman Gong Kyai Pradah akan sangat sederhana, di ruang tertutup, dan tidak mengundang massa. 

"Kalau secara tertulis kita masih menunggu, laporan akan itu. Tapi secara lisan pak camat sudah melaporkan bahwa nanti akan berlangsung sederhana," ujarnya, Rabu (14/10/2020).

Menurut Suhendro, siraman merupakan ritual atau upacara mencuci pusaka. Kegiatan itu bisa dilaksanakan di ruangan atau di luar ruangan. Yang terpenting tidak mengurangi kesakralan ritual tersebut.

"Karena saat ini pandemi covid 19, maka dilaksanakan secara sederhana, terbatas dan dihadiri para sesepuh disana," tambahnya.

Suhendro mengemukakan, ritual siraman atau jamasan adalah wujud syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Meskipun, tahun ini dilaksanakan secara sederhana dan terbatas, ia berharap tidak mengurangi wujud syukur itu sendiri.
 
"Jadi bagi masyarakat yang tahun ini tidak bisa datang, tahun depan kita bisa kembali mengadakan dengan catatan covid 19 telah berakhir," ulas Suhendro.

Pemerintah Kabupaten Blitar, kata Suhendro, telah mensosialisasikan kepada masyarakat kecamatan Sutojayan bahwa siraman Gong Kyai Pradah berlangsung sederhana. Tidak hanya itu, pihaknya juga telah mensosialisasikan secara luas kepada masyarakat melalui media sosial.

"Pada situasi saat ini, saya yakin masyarakat kita sudah dewasa. Tahu apa yang harus dilakukan ketika ada acara tidak mengundang masa, masyarakat sudah memahami," terangnya.

Siraman Gong Kyai Pradah merupakan agenda rutin tahunan Kabupaten Blitar yang dilaksanakan di Kecamatan Sutojayan. Acara adat ini dilaksanakan setiap penanggalan Maulud atau bertepatan Maulud Nabi Muhammad SAW 12 Rabiul Awal. Tahun ini, acara ini akan berlangsung pada 29 Oktober. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES