Mahasiswa FKIP Unisma Terjun Dalam Program Kampus Mengajar Perintis 2020 Kemdikbud RI

TIMESINDONESIA, MALANG – Sebagai salah satu LPTK unggul di Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unisma Malang terpilih untuk berperan aktif dalam program Kampus Mengajar Perintis (KMP), Senin (12/10/2020).

KMP adalah salah satu aktivitas dari program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) yang diprakarsai oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud RI). KMP merupakan program yang didanai penuh oleh Kemdikbud RI melalui Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).

FKIP Unisma mengirimkan 30 mahasiswa terbaiknya, yang telah lolos seleksi secara nasional, dari tiga Program Studi (Prodi), yaitu Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI), Pendidikan Bahasa Inggris (PBI), serta Pendidikan Matematika (PMat). Tugas yang diemban 30 mahasiswa penggerak tersebut adalah menjadi asisten guru untuk mengajar di Sekolah Dasar terdekat dengan domisili mahasiswa, selama dua bulan, atau hingga Desember 2020. Program KMP yang mereka laksanakan ini bisa disetarakan maksimal 6 sks.

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

Mahasiswa FKIP Unisma tersebut disebar ke SD di Kota Malang, Kabupaten Malang, Kota Batu, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Blitar, Kabupaten Pamekasan, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Lamongan, Cilacap, hingga Kabupaten Mempawah (Kalimantan Barat).

Dalam acara pembekalan oleh Belmawa, Mendikbud RI atau disapa akrab Mas Menteri, Nadiem Makarim menyatakan bahwa kehadiran para mahasiswa di sekolah-sekolah SD yang terakreditasi B dan C tersebut adalah menyempurnakan peran guru dengan bantuan teknologi informasi yang sudah dikuasai mahasiswa dengan baik.

"Peran guru memang tak tergantikan oleh teknologi informasi sekalipun, kehadiran dan sumbangsih Anda para mahasiswa adalah mendampingi guru dan sekolah untuk mempercepat pembiasaan penggunaan teknologi informasi dalam pembelajaran," tegas Nadiem, dalam pembekalan Program KMP.

Di kesempatan pelepasan mahasiswa FKIP Unisma, Rektor Unisma Prof. Dr. H. Maskuri, M.Si mengemukakan agar mahasiswa berperan maksimal dalam menjalankan perannya sebagai asisten guru mengajar.

“Ini kesempatan baik bagi Anda mengaplikasikan ilmu dan teori kependidikan yang sudah Anda dapatkan selama dua tahun lebih. Anda pasti mampu menjalankan peran dengan maksimal, sebab Anda terpilih untuk bergabung di program KMP,” pesan rektor Unisma.

Wakil Rektor 1 Prof. Drs. H. Junaidi, M.Pd, Ph.D juga berpesan, program ini harus benar-benar dilaksanakan dengan baik. Dengan program ini diharapkan dapat membawa angin perubahan terutama di tempat mengajar. Dekan FKIP Unisma, Dr. Hasan Busri, M.Pd meneguhkan bahwa “Mahasiswa FKIP Unisma mampu menjalankan peran di program KMP dengan baik, sebab FKIP Unisma adalah salah satu LPTK terbaik yang dimiliki Indonesia, yang terbukti telah menjadi Centre of Excellence, untuk tiga Prodi. Prodi PBSI memenangkan Hibah CoE MB-KM, Prodi Pendidikan Matematika dan Bahasa Inggris memenangkan Hibah Kerjasama MB-KM. Kita tidak punya pilihan, selain berbuat dan mengabdi yang terbaik untuk pendidikan Indonesia,” tegasnya.

Sebelum terjun menjalankan tugasnya, 30 mahasiswa FKIP Unisma Malang telah melalui seleksi Program KMP, dengan IPK minimal 3.00, memiliki pengalaman organisasi yang mumpuni, berkelakukan baik, lulus seleksi LPDP, telah mengikuti pembekalan selama lima hari, melakukan koordinasi intensif dengam Dosen Pembimbing Lapangan dan institusi terkait, serta melakukan koordinasi dengan pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan di kabupaten/Kota berikut SD penempatan masing-masing mahasiswa. (*)

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement