Cek Fakta Fakta atau Hoaks

[CEK FAKTA] Buya Syafii Maarif Dukung UU Cipta Kerja

Rabu, 14 Oktober 2020 - 18:58 | 85.69k
Poster atau selebaran terkait mantan Ketua PP Muhammadiyah, H Ahmad Syafii Maarif atau Buya Syafii Maarif mendukung UU Cipta Kerja. (Sumber: @Epulih/Twitter)
Poster atau selebaran terkait mantan Ketua PP Muhammadiyah, H Ahmad Syafii Maarif atau Buya Syafii Maarif mendukung UU Cipta Kerja. (Sumber: @Epulih/Twitter)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sebuah poster atau selebaran terkait mantan Ketua PP Muhammadiyah, H Ahmad Syafii Maarif atau Buya Syafii Maarif mendukung UU Cipta Kerja beredar di media sosial.

Salah satunya diunggah oleh akun twitter @Epulih pada 13 Oktober 2020. Akun tersebut mencuitkan demikian:

"Omnibus law itu baik, mengurangi ketimpangan sosial. Yang kurang, sosialisasinya."

Buya Syafii Maarif,
Guru Bangsa, Mantan Ketua PP Muhammadiyah

Selain cuitan itu, akun @Epulih juga menyertakan gambar poster atau selebaran yang bertuliskan sebagai berikut: 

Omnibus Law itu kan baik, tapi yang kurang adalah sosialisasinya. Ketimpangan sosial ini kan masih cukup tajam. Jadi kita berharap ketimpangan ini tidak terlalu dalam. Ke pada pemerintah, saya berharap supaya ini dijelaskan ke pada masyarakat. Jadi tidak timbul diskusi yang liar dalam masyarakat, pro-kontra yang sebenarnya tidak perlu. Menghabiskan energi kita. 

Pernyataan berbentuk poster tersebut menyertakan fotor Buya Syafii Maarif. Selain itu, terdapat logo tangan kiri mengepal dengan tulisan bertagar BARISAN PROKERJA.

cek fakta buya 2Sumber: Tangkapan layar Twitter akun @Epulih

CEK FAKTA 

Menurut penelusuran Tim Cek Fakta TIMES Indonesia, diketahui bahwa informasi tersebut tidak benar. Poster dengan pernyataan yang seolah-olah disampaikan oleh Buya Syafii Maarif itu dibantah. 

Dilansir dari laman suaramuhammadiyah.id, pernyataan tersebut bukan pendapat Buya Syafii Maarif.
 
Pihak Suara Muhammadiyah melakukan klarifikasi ke Buya Syafii terkait hal tersebut. Berikut penjelasan yang kami kutip dari laman suaramuhammadiya.id:

Buya menjawab bahwa yang tercantum di meme itu merupakan interpretasi orang atas tanggapan Buya pada artikel yang ditulis Dahlan Iskan yang diterima Buya (yang ternyata itu bukan artikel Dahlan Iskan).

Buya sendiri mengaku belum membaca UU yang sangat tebal yang jumlah halamannya terus berubah meski sudah diketok di sidang paripurna DPR tersebut.

Buya sendiri mengaku belum bisa menilai bagus tidaknya UU Ciptaker ini karena Buya belum membaca UU itu. Jadi kalau kemudian ada kesimpulan Buya Ahmad Syafii Maarif mendukung UU tersebut, itu merupakan kesimpulan yang tergesa-gesa.

Bagaimana sampai Buya menyatakan pendapat yang kemudian videonya beredar ini? Buya menyatakan bahwa Buya dimintai komentar seseorang (pembuat video) itu tentang artikel yang disebut ditulis Dahlan Iskan itu. Buya sendiri mengaku menghormati Dahlan Iskan.

cek fakta buya 3Sumber Lengkap: Bukan Pendapat Buya Syafii Maarif | SuaraMuhammadiyah

Konfirmasi terkait kebenaran pernyataan yang tertulis dalam poster tersebut juga dilakukan detik.com. Dilansir dari media online tersebut, Erik Tauvani yang disebut orang dekat Buya Syafii Maarif, mengatakan bahwa Buya tidak pernah mengeluarkan kalimat tersebut.

Berikut beberapa kutipannya:
"Jadi itu bukan kalimat dari Buya. Kemarin saya sudah WA (WhatsApp) Buya untuk menanyakan gambar itu, karena di situ saya sendiri sudah curiga sejak awal," kata Erik saat dihubungi wartawan, Rabu (14/10/2020).

"Karena di gambar itu tidak dicantumkan sumber tanggal. Dari bahasa yang digunakan nggak Buya banget dan beberapa teknis penulisannya salah," jelasnya.

"Seperti kata kepada itu dipisah ke pada dan itu dua kali di satu kalimat. Dan itu saya sudah berpikir sejak awal kalau itu bukan Buya kemudian saya WA Buya dan Buya mempertegas itu bukan kalimat dari Buya," tegasnya.

cek-fakta-buya-5.jpgSumber Lengkap: Ramai Poster Buya Syafii Dukung Omnibus Law di Medsos, Ini Faktanya | Detikcom

Erik menyebut bahwa Buya Syafii Maarif masih fokus pada penanganan Covid-19, dan mengkritisi penanganan Pilkada di tengah pandemi. Kepedulian Buya Syafii pada persoalan Covid-19 ditunjukkan dengan mengirimkan pesan khusus kepada Presiden Jokowi, melalui sebuah tulisan.

Sumber: Banyak Dokter Meninggal, Buya Syafii Maarif Kirim Pesan Khusus kepada Jokowi | TIMES Indonesia

Selain itu, Kami juga menelusuri nama "Barisan Pro Kerja" yang tercantum dalam poster atau selebaran tersebut. Hasil pencarian di  mesin pencari Google dengan mengetikkan kata "Barisan Pro Kerja", tidak ditemukan kata yang sesuai.

KESIMPULAN 

Berdasarkan hasil penelusuran tim Cek Fakta, dapat disimpulkan bahwa informasi berupa poster atau selebaran yang menyebut nama Buya Syafii Maarif, mendukung omnibus law, tidak benar. Gambar yang diunggah dalam poster tersebut untuk mengecoh pembaca bahwa pesan tersebut bahwa seolah-olah itu merupakan pernyataan dari Buya Syafii Maarif.

Menurut misinformasi dan disinformasi yang dikategorikan First Draft, konten tersebut masuk ke dalam kategori imposter content atau konten tiruan. Imposter content terjadi jika sebuah informasi mencatut pernyataan tokoh terkenal dan berpengaruh. Tidak cuma perorangan, konten palsu ini juga bisa berbentuk konten tiruan dengan cara mendompleng ketenaran suatu pihak atau lembaga.

----

Cek Fakta TIMES Indonesia

TIMES Indonesia adalah media online yang sudah terverifikasi faktual di Dewan Pers. Dalam kerja melakukan cek fakta, TIMES Indonesia juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal, untuk memverifikasi berbagai informasi hoaks yang tersebar di masyarakat.

Jika anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silakan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA TIMES Indonesia di email: [email protected] atau [email protected] (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

Fakta atau hoaks?
Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini.

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES