Politik Pilkada Serentak 2020

Penguatan UMKM, Pasangan QA Janji Produk Unggulan Masuk Toko Modern

Rabu, 14 Oktober 2020 - 18:24 | 31.90k
Dokter Alif saat bertemu simpatisan (Foto: Media Center Paslon QA for TIMES Indonesia).
Dokter Alif saat bertemu simpatisan (Foto: Media Center Paslon QA for TIMES Indonesia).
FOKUS

Pilkada Serentak 2020

TIMESINDONESIA, GRESIK – Komitmen dalam pengembangan dan penguatan sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) terus dikampanyekan calon bupati dan wakil bupati Moh Qosim dan Asluchul Alif. Salah satu terobosannya, Pasangan QA ini berjanji akan memfasilitasi produk unggulan bisa dipasarkan di toko modern atau waralaba dalam Pilbup Gresik 2020.

Calon wakil bupati Asluchul Alif mengatakan jika ke depan UMKM harus bisa berdaya. Maka dari itu, pihaknya akan memfasilitasi pelaku UMKM agar produknya mampu survive. Caranya adalah bersinergi dengan toko modern agar produk unggulan masyarakat ikut dijual di toko tersebut.

“Nanti produk unggulan UMKM Gresik harus bisa dipasarkan di toko modern atau waralaba. Jika mereka tidak mau, izinnya akan dievaluasi,” kata Cawabup Gresik yang akrab dengan sapaan Dokter Alif tersebut, Selasa (13/10/2020).

Tidak cukup hanya itu. Paslon nomor urut 1 ini juga sudah meyiapkan beberapa program peningkatan ekonomi berbasis ekonomi kerakyatan dan ekonomi kreatif dalam visi-misinya. 

Wujudnya nanti pada akselerasi pendampingan program pemerintah daerah di sektor pertanian, peternakan, perikanan, UMKM dan usaha ultra mikro lainnya.

"Jadi akan mengembangkan ekosistem agro industri perdesaan dan BUMDes sebagai inkubator bisnis berbasis pedesaan," terangnya.

Lebih detail lagi Cawabup berusia 40 tahun tersebut menuturkan, bahwa wujud daya saing ekonomi berbasis potensi lokal bisa berupa fasilitasi kemudahan akses permodalan dan produk unggulan perdesaan berbasis e-commerce.

Dalam program ini paslon QA salah satunya akan meluncurkan 'Kartu UMKM Bangkit'. Melalui kartu ini pelaku Ultramikro dibantu dalam kemudahan akses permodalan yang juga ditunjang dengan intervensi pemerintah daerah.

"Sehingga nanti akan mendekatkan pasar menjadi solusi berkembangnya sektor UMKM dan Ultramikro yang jumlahnya ratusan ribu," imbuhnya.

Selain itu juga ada Gresik Creative Center (GCC). Nantinya di setiap akses wilayah kerja pembantu Bupati didirikan Co-Working Space & Event. Kemudian menciptakan ruang bersama untuk meningkatkan intrepreneurship di kalangan milenial, sekaligus ruang aktualisasi bagi pegiat seni dan budaya.

Ada pula 'BUMDes MAJU'. Menurutnya, etalase penjualan produk unggulan desa berbasis BUMDes adalah aktualisasi ekonomi kerakyatan yang hadir di setiap kecamatan. Kemudian terobosan-terobosan yang sangat solutif untuk mewujudkan kesejahteraan semua masyarakat.

“Kami (Pasangan QA) akan mendirikan BUMD yang menyiapkan pasar produk warga lokal, sehingga pasar produk UMKM terjamin. Pasar juga akan terintegrasi dengan sistem pasar modern. Semua data juga dapat terpantau secara konkrit,” terangnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES