TIMESINDONESIA, BANDUNG – Kapten Persib Bandung, Supardi Nasir mengaku senang kompetisi Liga 1 2020 disepakati seluruh klub bergulir 1 November 2020. Hal itu diungkapkannya usai melakukan pertemuan bersama PT LIB dan PSSI di Yogyakarta, Selasa (13/10/2020).
Namun, beberapa waktu kemudian ada kabar Liga 1 2020 tetap tidak diizinkan oleh kepolisian jika digelar 1 November 2020, karena masa Pilkada Serentak dan pandemi Covid-19.
"Kita sebagai pemain tentu bertanya-tanya karena apapun kegiatannya tanpa ada izin tidak bisa dilakukan, walaupun sudah ditentukan jadwalnya," kata Supardi di Mes Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Rabu (14/10/2020).
Kondisi ini, kata Supardi memang membuat psikologis beberapa pemain terganggu. Apalagi yang sudah melakukan persiapan dengan maksimal, namun akhirnya kompetisi belum bergulir juga.
"Kita sudah semangat bertanding, ternyata tidak jadi dan harus menunggu lagi. Kemarin alhamdulillah dapat kabar Liga dilanjutkan, tapi dapat kabar lagi tidak dapat izin," ungkap Supardi.
Menurutnya, ia dan teman-teman seprofesinya memang meragukan Liga 1 2020 bisa dilanjutkan 1 November karena berbagai pertimbangan. Supardi bilang itu terbukti, di mana proses izin ternyata tidak dikeluarkan pihak kepolisian.
"Tapi kita sebagai pemain tidak bisa berbuat apa-apa, kecuali hanya mempersiapkan diri. Kalaupun Liga jadi, kita sudah siap. Kalau masalah lainnya, itu ranahnya manejemen," kata Supardi.
Supardi berharap Liga 1 2020 ada kejelasan untuk bisa dilanjutkan dan kasus Covid-19 di tanah air menurun, sehingga Kepolisian bisa mengeluarkan izin.
"Saya berharap ada titik terang kedepannya. Siapa tahu sehari atau beberapa hari ke depan bisa berubah dan kasus Covid-19 semakin menurun. Sampai akhirnya kepolisian memberikan izin LIga 1 digelar 1 November," pungkas Kapten Persib Bandung Supardi. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Publisher | : Rizal Dani |
