UIN Maliki Malang Kukuhkan Saifullah Sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Hukum

TIMESINDONESIA, MALANG – UIN Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki Malang) mengukuhkan Guru Besar Bidang Ilmu Hukum Prof. Dr. H. Saifullah, S.H., M.Hum., Rabu (14/10/2020).

Pengukuhan kali ini dihadiri Wakil Bupati Lumajang Ir. Indah Amperawati. Prof Saifullah adalah saudara sepupu dari Wakil Bupati Lumajang.

Pidato ilmiah yang disampaikan oleh Guru Besar asal Berau tersebut bertajuk "Senjakala Keadilan: Risalah Paradigma Baru Penegakan Hukum di Indonesia".

"Dalam hal ini, saya memasukan pandangan politik ekonomi sebagai paradigma baru untuk penegakan hukum di Indonesia," ungkap Prof. Dr. H. Saifullah, S.H., M.Hum.

Rektor UIN Maliki Malang Prof. Dr. H. Abdul Haris, M.Ag mengutarakan, orasi ilmiah kali ini sangat bagus dalam mengritisi hukum di Indonesia.

"Kita juga perlu belajar dari Nabi Muhammad SAW dan sahabatnya, di mana sangat amat kuat menegakkan hukum. Jadi, Nabi tak pernah memandang bulu dalam menegakkan hukum," terangnya.

Sementara itu, Haris berharap bahwa apa yang disampaikan dalam orasi ilmiah tersebut dapat mendorong seluruh elemen masyarakat untuk melakukan tindakan hukum secara tepat.

"Apa yang telah disampaikan oleh Prof. Saifullah dapat mendorong kita dalam melakukan tindakan hukum dengan tepat dan sesuai moral Islam," katanya.

Prof. Dr. H. Abdul Haris, M.Ag menegaskan bahwa program percepatan Guru Besar ini adalah sebuah tuntutan dari UIN Maliki Malang. Sebab itu, UIN Maliki Malang berusaha untuk mencetak 43 Guru Besar melalui program tersebut.

"Karena umumnya setiap prodi harus memiliki minimal 1 orang guru besar, sedangkan UIN Maliki Malang memiliki 43 prodi. Namun, saat ini jumlah Guru Besar kurang lebih sekitar 19 orang," paparnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement