Politik

Prihatin Ada Warga Telantar di Gresik, Gus Yani Siapkan PKH Inklusif

Rabu, 14 Oktober 2020 - 15:03 | 71.83k
Cabup Fandi Akhmad Yani saat ke rumah nenek Samini (Foto: Akmal/TIMES Indonesia).
Cabup Fandi Akhmad Yani saat ke rumah nenek Samini (Foto: Akmal/TIMES Indonesia).

TIMESINDONESIA, GRESIK – Meski Kabupaten Gresik Jawa Timur bertabur industri, namun masih saja ada warga terlantar yang kurang mendapat perhatian dari pemerintah. Menanggapi hal itu, calon bupati Fandi Akhmad Yani (Gus Yani) sangat prihatin dan menyiapkan program PKH Inklusif.

Ketika menyapa masyarakat Desa Tenaru, Kecamatan Driyorejo, Gus Yani mendatangi Samini. Nenek 80 tahun, sebatangkara itu sedang sakit diabetes itu jarang tersentuh bantuan dari pemerintah.

Menurut Gus Yani, harusnya pemerintah hadir ditengah kondisi masyarakatnya membutuhkan perhatian. Memberikan jaminan kesehatan dan seluruh kebutuhan sehari-harinya.

"Tentu kami sangat prihatin masih melihat warga di Gresik terlantar tanpa uluran tangan pemerintah", ujar Gus Yani, saat mengunjungi kediaman nenek Samini, Selasa (13/10/2020) siang.

Mantan Ketua DPRD Gresik itu mengaku sangat prihatin. Mengingat APBD Kabupaten Gresik sangat besar. Namun, masih ada warga kurang mampu, tapi tidak diperhatikan.

"Jaminan kesehatan keluarga miskin dan lansia, kebutuhan hidupnya merupakan tanggung jawab negara. Tapi faktanya di lapangan tidak seperti itu," ujarnya.

Alumnus FE Uniar ini menilai pemerintah selama ini tidak serius dalam memberikan perhatian kepada masyarakat. Khususnya, warga miskin, lansia. 

Gresik yang dikenal sebagai Kabupaten Inklusi ternyata tidak sesuai dengan kenyataan di lapangan. "Banyak warga kurang mampu, lansia belum tersentuh bantuan apapun," imbuhnya.

Kedepan, jika ia bersama Aminatun Habibah terpilih memimpin Gresik periode 2021 - 2025 akan merealisasikan program PKH Inklusif. Program yang berpihak kepada warga kurang mampu, lansia dan disabilitas.

"Baik bantuan langsung tunai maupun dalam bentuk yang lain," terang Gus Yani usai menyapa warga Kabupaten Gresik yang sebatangkara dan disiapkan program PKH Inklusif. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES