Ekonomi UMKM Tangguh

Bertahan dalam Pandemi, Pelaku UMKM Gresik Maksimalkan Penjualan Daring

Rabu, 14 Oktober 2020 - 15:46 | 63.47k
Fahmi saat menunjukan produk buatanya (Foto: Akmal/TIMES Indonesia).
Fahmi saat menunjukan produk buatanya (Foto: Akmal/TIMES Indonesia).
FOKUS

UMKM Tangguh

TIMESINDONESIA, GRESIK – Bertahan di tengah pandemi Covid-19, pelaku usaha mikro kecil dan menengah atau UMKM di Kabupaten Gresik Jawa Timur memaksimalkan penjualan daring.

Seperti yang dilakukan oleh pemilik produk minuman tradisional, M Ismail Fahmi. Sejak beberapa bulan ia fokus dalam promosi di media sosial. Langkah itu dilakukan agar produknya bisa bertahan.

Fahmi yang berjualan minuman tradisional, yakni temulawak, sinom dan temumesem. Bahkan, 60 persen penjualan berasal dari online. "Sisanya kita langsung jual ke warung-warung,” ungkap Fahmi, Rabu (14/10/2020).

Warga Perum Giri Asri Kecamatan Kebomas ini menjelaskan, dalam sehari usaha miliknya mampu memproduksi 400 botol berukuran 330 ml. “Alhamdulillah efek berjualan secara online produksi bisa stabil kisaran 400 botol sehari,” akunya.

Tak hanya itu, usaha yang dirintisnya sejak 2015 tersebut kini sudah memiliki 10 pegawai dan reseller dari berbagai kota. Hingga kini, ada 100 reseller yang membantu berjualan secara online.

Fahmi menerangkan, minuman tradisional sendiri dijual mulai dengan harga 6 ribu hingga 16 ribu rupiah per botol. Dalam sehari, omset penjualan bisa mencapai 3 juta rupiah.

"Pembeli tak hanya berasal dari Jawa Timur saja, tetapi juga Bandung hingga Jakarta," terang Fahmi salah satu pelaku UMKM di Kabupaten Gresik yang memaksimalkan penjualan daring di tengah pandemi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES