Sensasi Ngopi di Udara Ala NK Cafe Malang, Dipandu Atlet Para Motor Berlisensi

Rabu, 14 Oktober 2020 - 12:59 | 321.73k

Pilot para motor menerbangkan parasutnya di atas landasan NK Cafe Malang. (Foto: Naufal Ardiansyah/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Istilah Kopdar (Kopi Darat) tidak asing bagi para pencinta kopi. Tapi, tahukan kamu, jika ngopi tak selamanya di darat? Ya, Nendes Kombet Cafe (NK Cafe Malang) kini mengembangkan konsep ngopi di udara. Seperti apa?

NK Cafe Malang ingin menghadirkan sensasi extra ordinary bagi pengunjung kafe. Meski tergolong baru, cafe yang berada di Perum Omah Sulaiman, Jalan Raya Kasin, Ampeldento, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, NK Cafe menelorkan banyak konsep out of the box.

Owner NK Cafe, Joni Sujatmoko, menjelaskan ia tengah menyiapkan konsep pembukaan wisata olahraga baru, yakni para motor.

Dengan menggandeng Komunitas Para Motor Indonesia, atlet berlisensi nantinya akan memandu para wisatawan baik dari luar maupun pengunjung kafe.

"Rencana kita komersilkan terbang tangdem. Kami ingin selalu menghadirkan sesuatu yang baru," ujarnya, Rabu (14/10/2020).

Paralayang 2

Kafe yang diluncurkan pada Selasa, 18 Agustus 2020 lalu itu bekerjasama dengan pemerintah desa. Desa itu adalah Ampeldento dan Ngijo, Kabupaten Karangploso.

Areal NK Cafe ini diampit dua desa tersebut. Sehingga selaku owner cafe berinisiatif mengajak pemerintah desa turut bersama-sama mengembangkan potensi yang ada.

"Kami mengembangkan kawasan wisata pertanian, edukasi pertanian dan olahraga," tuturnya.

Abah Joni, sapaan akrabnya, menggabungkan konsep tersebut dalam satu areal spot yang bisa dinikmati para pengunjung cafe.

Ia mengaku, di Indonesia, cafe dengan konsep para motor baru ada di Bali. Artinya, jika ke depan NK Cafe resmi membuka destinasi wisata olahraga para motor, ini kedua di Indonesia setelah Bali.

"Ke depan akan ditawarkan ke pengunjung cafe untuk terbang tangdem," imbuh Joni.

Terkait keamanan berolahraga, pihaknya tidak mau main-main. Atlet yang bekerjasama dengannya dilengkapi lisensi. Pilot para motor yang berlisensi bisa memberikan kenyamanan dan keamanan bagi pengunjung.

Paralayang 3

"Kami tawarkan sensasi baru ke pengunjung. Namanya juga wisata olahraga. Jika tidak tangdem terbang, bisa menikmati juga pemandangan para atlet bermain para motor di sini," tuturnya.

Sensasi yang ditawarkan seperti ngopi di udara ini ini kata Joni sebagai upaya untuk membangkitkan roda perekonomian para pencinta olahraga yang selama ini nihil beroperasi karena pandemi Covid-19.

"Ini saatnya kita harus mulai supaya gak tunggu-tungguan. Kalau vaksin nanti sudah ada, kita sudah lari. Ekonomi kita sudah terpuruk, jadi aktivitas harus ada. Tentu, harus sesuai protokol Covid-19 dan aman," bebernya gamblang.

Untuk diketahui, Lapangan Landas Para Motor di NK Cafe hari ini (14/10/2020) pagi menjadi landasan pilot para motor. Mereka memeriahkan acara Pesmaba Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).

Setidaknya, terpantau ada lima pilot menerbangkan parasut ke udara. Mereka membawa bendera acara mereka masing-masing. Pengunjung di NK Cafe bisa menikmati pemandangan tambahan.

NK Cafe mempunyai banyak spot pemandangan baik gunung, lahan pertanian, aktivitas olahraga, sungai, dan apartemen perkotaan yang bisa dilihat cukup jelas.

Komunitas Gowes serta masyarakat pencinta jogging telah berpartner dengan NK Cafe Malang. Ke depan akan mengembangkan wisata air karena lokasinya yang juga berdekatan dengan sungai.

Pihaknya bekerjasama dengan pemerintah desa. Tujuannya, untuk menumbuhkan jiwa entrepreneur masyarakat terutama kalangan milenal.

"Di desa kan ada karang taruna dan PKK. Kami juga gandeng mereka. Kami bermitra. Namanya bermitra semuanya harus merasakan untung. Konsep kami tidak ingin merugikan. Kami rawat alam dan lingkungan supaya lebih nyaman dikunjungi," jelasnya.

Joni berharap, pemuda karang taruna nantinya bisa ikut belajar bersama untuk menjadi pilot profesional. Sementara ini, karang taruna akan dilibatkan sebagai operator lapangan untuk para motor yang tangdem.

Tak hanya itu, NK Cafe Malang selain menyiapkan konsep ngopi di udara dengan pilot para motor yang sudah berlisensi, cafe ini juga hendak menghadirkan sekolah alam. Soal teknis dan pembukaannya, Joni enggan berkomentar. "Lihat saja nanti ya. Surprise. Pasti kami hadirkan kejutan-kejutan lainnya," ucapnya. (*)