Pendidikan 3M Lawan Covid

Dua Dosen Unusa Edukasi Protokol Kesehatan kepada Warga Desa Abar-Abir

Rabu, 14 Oktober 2020 - 12:58 | 71.74k
Dosen Prodi S1 Keperawatan Unusa mengedukasi masyarakat Desa Abar-abir, Kecamatan Bungah. Kabupaten Gresik untuk mulai membiasakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), Rabu (14/10/2020). (foto: Dok. Unusa)
Dosen Prodi S1 Keperawatan Unusa mengedukasi masyarakat Desa Abar-abir, Kecamatan Bungah. Kabupaten Gresik untuk mulai membiasakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), Rabu (14/10/2020). (foto: Dok. Unusa)

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Dua dosen tim Pengabdian Masyarakat dari program studi (Prodi) S1 Keperawatan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) edukasi masyarakat Desa Abar-Abir, Kecamatan Bungah. Kabupaten Gresik untuk mulai membiasakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan penerapan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari.

Tim pengabdian masyarakat ini terdiri dari dua dosen seperti Riska Rohmawati, S.Kep.,Ns.,M.Tr.Kep dan Dr. Ima Nadatien, S.KM.,M.Kes. serta dibantu dua mahasiswa Faiqotul Ilmi dan Syiriatul Maula.

Anggota tim pangabdian masyarakat Unusa, Riska Rohmawati, S.Kep.,Ns.,M.Tr.Kep menjelaskan acara ini melihat banyaknya masyarakat yang tidak mematuhi protokol kesehatan. Selain itu banyak masyarakat yang tidak membiasakan untuk cuci tangan.

UNUSA

"Kami melakukan ini sebagai salah satu upaya untuk pencegahan penyebaran virus corona di wilayah Kecamatan Bungah," jelas Riska, Rabu (14/10/2020).

Riska menjelaskan pengabdian masyarakat kali ini menggunakan cara pendekatan seperti pendekatan  kepimpinan (advocacy), bina suasana (social support), dan pemberdayaan masyarakat (empowerment).

"Dengan tiga cara pendekatan ini menjadikan salah satu upaya guna membantu masyarakat mengenali dan mengatasi masalahnya sendiri sehingga masyarakat sadar dan dapat menerapkan cara-cara hidup sehat, dalam rangka menjaga, memelihara dan meningkatkan kesehatan," ucap Riska.

UNUSA 1

Riska menjelaskan jika masyarakat masih banyak yang abai dalam mencuci tangan. Selain itu tidak adanya bak cuci tangan didepan rumah mereka. "Ini yang perlu kami edukasi ke masyarakat desa Abar-Abir untuk membiasakan mencuci tangan saat akan masuk rumah," jelasnya.

Unusa berharap masyarakat bisa lebih tertib dalam menerapkan PHBS untuk menjaga kesehatan tubuhnya dari penularan virus corona. "Meskipun Desa Abar-Abir masuk zona hijau namun kesadaran masyarakat yang tinggi akan pentingnya protokol kesehatan seperti cuci tangan dengan sabun sebelum masuk rumah akan tetap terjaga lingkungannya terhindar dari penularan Covid-19," bebernya.(*)

 

***

 

Pesan Redaksi:

Mari bersama-sama melawan Covid-19. TIMES Indonesia mengajak seluruh pembaca ikut mengkampanyekan gerakan 3M Lawan Covid, dengan selalu menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas apapun sehari-hari. Ingat pesan Ibu, pakai masker, selalu cuci tangan dan selalu jaga jarak serta hindari kerumunan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES