Pendidikan

SMA Muhammadiyah 10 Surabaya, Sekolah Sambil Cari Bakat

Rabu, 14 Oktober 2020 - 11:47 | 414.66k
SMA Muhammadiyah 10 Surabaya (SMAM 10 Surabaya) (Foto: Khusnul Hasana/TIMES Indonesia)
SMA Muhammadiyah 10 Surabaya (SMAM 10 Surabaya) (Foto: Khusnul Hasana/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Setidaknya ada lebih dari 10 bakat yang bisa diasah oleh siswa SMA Muhammadiyah 10 Surabaya (SMAM 10 Surabaya) Bukan bagian dari ekskul, namun SMAM 10 Surabayamemang sengaja menyelipkan kurikulum bakat minat.

Siswa bisa memilih apa yang menjadi bakatnya dan kemudian bisa dikombinasikan dengan pelajaran yang ada. Ada beberapa minat bakat yang tersedia di SMAM 10 Surabaya, ada cabang olah raga, seni, keterampilan, sains, jurnalistik dan masih banyak lagi.

Humas SMAM 10 Surabaya Suwardi Sugiarto menjelaskan setiap bakat minat memiliki komunitasnya masing-masing. Sistemnya, ketika ada pelajaran formal namun ada kegiatan komunitas pilihannya,  maka siswa diperbolehkan memilih.

"Semisal pelajaran pertama ada pelajaran matematika dijam yang sama siswa tersebut ada kegiatan komunitas arsitek, siswa bisa memilih ikut matematika atau arsitek," ujar Suwardi, Rabu (14/10/2020).

Suwardi mengatakan bahwa, konsep awal pembelajaran tersebut lantaran seringkali ketika siswa sudah menginjak kelas 3, siswa tak tau hendak melanjutkan ke jurusan atau fakultas apa. Dari adanya komunitas bakat minat tersebut diharapkan mulai sejak kelas 10 siswa sudah tau bakat minatnya apa dan tujuan setelah lulus akan kemana.

SMA Muhammadiyah 10 Surabaya 1

"Kami sih nggak muluk-muluk kepala sekolah kita itu targetnya memang anak-anak bisa kuliah dengan mantep dari kelas 2 sudah mulai tujuannya nanti," terangnya.

Terbukti hampir 70 persen Siswa SMAM 10 Surabaya telah diterima di perguruan tinggi negeri. Hal tersebut tentu mereka telah mengetahui bakat dan minatnya sejak kelas 11.

Di sekolah tersebut sluruh siswa diberi ruang untuk meluangkan bakat minat. Tdak berhenti disitu setiap komunitas bakat, bisa mengajukan proposal untuk bisa mengembangkan komunitasnya masing-masing. Penialaiannya pun sesuai dengan apa yang ia lakukan di Komunitas Bakat Minat.

"Nilainya bukan tentang bagaimana dia menguasai materi tapi lebih ke character building nya. Kamimembangun karakter anak-anak itu ya dari komunitas itu," tambahnya.

Pihaknya juga mulai mengembangkan platfoam portofolio siswa, sehingga karya-karya siswa bisa diupload di platfoam tersebut. Sehingga, siswa pun akan lebih mudah mendaftar diperguruan tinggi.

Tak heran, adanya kurikulum bakat minat tersebut, SMAM 10 Surabaya juga telah melahirlan banyak atlit-atlit yang mulai menasional.

"Tiga- empat tahun ini sudah mulai banyak atlet terutama dari atlet panahan atlet renang, badminton, atlet-atlet yang sudah nasional," jelasnya.

Selain itu, UTS (Ujian Tengah Semester) untuk Bakat Minat diberi nama Festival Tengah Semester. Setiap siswa diberikan kebebasan menunjukan bakat minat yang dikombinasikan dengan pelajaran. 

Presentase siswa yang pandai akademik di SMA Muhammadiyah 10 Surabaya pun lebih sedikit dari jumlah presentase siswa yang pandai dalam bakat dan minat. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES