Alumni SIP 47 Gelar Bakti Sosial di Tengah Aksi Tolak UU Cipta Kerja

TIMESINDONESIA, SEMARANG – Alumni SIP 47 Resimen Wira Satria Wicaksana Polda Jateng, Pusdik Binmas dan Akpol memberi santunan untuk panti Asuhan Peduli Anak Anugerah dan Yayasan Yatim Piatu Al Amin di Kabupaten Boyolali berupa nasi kotak dan  bantuan operasional sebesar Rp 500 ribu,- pada Selasa sore (13/10/2020).

IPDA Rahmad Budi selaku koordinator panitia kegiatan "tebar kebaikan" alumni SIP angkatan 47 cabang Solo Raya berharap semoga bantuan yang diberikan dapat menjadi bagian dari pengabdian pada masyarakat.

"Semoga menjadi bagian pengabdian kita untuk institusi, masyarakat, bangsa dan negara." ucapnya pada Rabu (14/10/2020).

Bakti sosial ini sengaja dilakukan di tengah aksi pengamanan unjuk rasa Tolak UU Cipta Kerja di berbagai daerah untuk mematahkan anggapan bahwa polisi bertindak represif kepada masyarakat yang menolak UU Ciptaker.

Selain itu, Bakti Sosial ini memang sudah direncanakan sejak jauh-jauj hari untuk merayakan dua tahun Pengabdian Alumni SIP angkatan 47.

"Hal sebaliknya dilakukan oleh Alumni Sekolah Ilmu Polisi (SIP) angkatan 47 Resimen Wira Satria Wicaksana Polda Jateng, Pusdik Binmas dan Akpol yang menggelar bakti sosial dalam rangka 2 tahun pengabdian," tambahnya.

Selain memberikan santunan kepada anak yatim, Bakti Sosial kali ini juga menyalurkan bantuan berupa air bersih untuk warga Kecamatan Wonosegoro dan Wonosamudro Kabupaten Boyolali.

Bantuan air bersih dari Polres Boyolali disalurkan ke Desa Guwo Kecamatan Wonosegoro dan Desa Kalinanas Kecamatan Wonosamodro. Masing-masing desa menerima bantuan sebanyak satu mobil tangki berisi 5000 liter air.

Alumni SIP 47 juga melaksanakan "giat tebar kebaikan" dengan membagikan nasi kotak dan santunan di empat Kecamatan di Kabupaten Boyolali diantaranya Kecamatan Cepogo, Kecamatan Boyolali kota, Kecamatan Mojosongo, dan Kecamatan Banyudono.

Sebanyak 272 nasi kotak dibagikan kepada Masyarakat terdampak Covid 19, Petugas Kebersihan, Kuli gendong, Ojek Pangkalan dan penjual asongan, Juru Parkir,  Ojek Pangkalan, Sopir Angkot, dan kaum Dhuafa. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement