Peristiwa Daerah

Survey MarkPlus: Belanja Online menjadi Primadona Pembelian Produk Agroindustri

Rabu, 14 Oktober 2020 - 09:26 | 54.01k
Ilustrasi produk Agroindustri. (FOTO: Freepik)
Ilustrasi produk Agroindustri. (FOTO: Freepik)

TIMESINDONESIA, SURABAYAMarkPlus menggelar survei frekuensi masyarakat dalam membeli produk agroindustri di masa pandemi. Dari 100 orang responden 37 persen responden mengaku lebih sering membeli produk agroindustri.

Total transaksi belanja masyarakat juga meningkat menjadi lebih dari Rp 500 ribu per transaksi. Hal tersebut terjadi karena adanya tren memasak makanan di rumah untuk menjamin kualitas dan nutrisi makanan yang dikonsumsi.

Pasar tradisional menjadi lokasi belanja favorit 64 persen masyarakat di masa sebelum pandemi. 59 persen memilih supermarket dan 54 persen membeli hasil produk agroindustri dari pedagang keliling. Namun di masa pandemi, saluran pembelian online menjadi primadona berbelanja sebesar 24 persen,  pasar dekat rumah 24 persen dan  21 persen membeli di pedagang keliling.

52 persen responden khawatir penjual dan produk terpapar virus Covid-19 jika mereka mengunjungi pasar tradisional maupun supermarket. 51 persen takut jika tempat belanja ramai dan 49 persen khawatir harga meningkat.

”Mereka tidak yakin apakah penjual terpapar virus Covid-19 dan juga takut apabila toko oflline ramai,” papar Associate MarkPlus, Inc. Chrestella Carissa dalam The 2nd MarkPlus Industry Roundtable: Agro Industry Sector pada Selasa (13/10/2020) 2020 via daring.

Produsen maupun penjual produk agroindustri diharapkan mampu menjamin dan mengedukasi konsumen terkait keamanan proses produksi maupun penjualan produk yang telah menerapkan protokol kesehatan. Selain itu, pemanfaatan teknologi digital dan ketersediaan produk juga perlu terus dijaga.

“Tren memasak makanan di rumah saat ini sedang meningkat sehingga masyarakat membutuhkan produk yang segar, berkualitas tinggi untuk mencukupi nutrisi mereka,” tutup Crestella.

The 2nd MarkPlus Industry Roundtable merupakan rangkaian webinar sebagai sarana diskusi bagi para industri di berbagai sektor untuk memberikan update perkembangan dan tantangan yang dihadapi setelah hampir satu semester menghadapi pandemi Covid-19. Webinar ini merupakan series kedua yang akan berlangsung setiap Selasa dan Jumat dengan menghadirkan narasumber dari industri maupun asosiasi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES