Pemerintahan

Kunjungi Kapolda Jatim, PW DMI Jatim Siap Berkolaborasi Sukseskan Program Pemerintah

Selasa, 13 Oktober 2020 - 22:37 | 52.10k
Ketua PW DMI Jatim KH M Roziqi (ketiga dari kanan), saat menyerahkan cindera mata kepada Kapolda Jatim, Irjen Pol Fadil Imran (kedua dari Kiri), Selasa (13/10/2020). (FOTO: Khusnul Hasana/TIMES Indonesia)
Ketua PW DMI Jatim KH M Roziqi (ketiga dari kanan), saat menyerahkan cindera mata kepada Kapolda Jatim, Irjen Pol Fadil Imran (kedua dari Kiri), Selasa (13/10/2020). (FOTO: Khusnul Hasana/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Jajaran Pengurus Wilayah Dewan Masjid Indonesia (PW DMI) Jatim mengadakan silaturahmi dengan Kapolda Jatim, Irjen Pol M Fadil Imran, Selasa (13/10/2020).

Dalam pertemuan hangat tersebut, Ketua PW DMI Jatim, KH M Roziqi menyampaikan keterlibatan DMI Jatim dalam upaya bersinergi mensukseskan program pemerintah. Antara lain penanganan pandemi Covid-19 melalui Masjid Tangguh serta menggelontorkan bantuan hand sanitizer dan cairan disinfektan kepada seluruh masjid di Jatim.

Di samping itu, DMI Jatim juga kerap menggelar workshop tentang sosialisasi anti radikalisme. Dengan banyak hal yang sudah dilakukan tersebut, DMI Jatim datang kepada Kapolda untuk berkolaborasi.

Terlebih saat ini DMI Jatim membawahi 42 ribu masjid yang tersebar di 38 kabupaten/kota. Sehingga program pemerintah menjadi prioritas utama.

Menurut KH M Roziqi, banyak hal yang bisa ditindaklanjuti dengan Polda Jatim. Mulai dari melakukan penyemprotan masjid di komplek polres kabupaten/kota hingga membentuk Remaja Masjid Bhayangkara.

"Dalam rangka kita menanggulangi Covid-19 supaya dibagikan disinfektan untuk dibagikan ke masjid-masjid di Jatim utamanya di masjid-masjid di Polres," ujarnya.

KH-M-Roziqi-2.jpg

Saat ini PW DMI Jatim masih memiliki 1 konteiner disinfektan. Nantinya disinfektan tersebut akan dibagikan ke Polres-Polres di Jatim.

Masjid juga kerapkali menjadi tempat penyebaran radikalisme. Kerap kali pula ada orang yang mengaku ustad bahkan mahasiswa yang ternyata menyebarkan radikalisme.

"Saya berharap ada kerjasama dengan Polri, khususnya Polda Jatim untuk dapat memerangi radikalisme di Jatim," ungkap Roziqi.

Selain itu pihaknya juga berharap agar Polda Jatim membentuk Remas (Remaja Masjid) Bhayangkara. Tujuannya agar remaja Bhayangkara bisa membantu menyampaikan apa-apa yang menjadi visi dan misi polri yang berkaitan dengan Radikalisme dan anti narkoba.

Wakil Ketua PW DMI Jatim, H. Arum Sabil juga mengatakan bahwa PW DMI Jatim bersama Gubernur Jatim terus berupaya untuk bisa memuliakan masjid. Dalam hal ini tiap imam masjid di Jatim telah diberi uang kehormatan sebesar Rp 2 jt  hingga kini telah tersalurkan di 21.000 masjid di Jatim dari total 42.000 masjid dibawah PW DMI Jatim, sisanya akan terus disalurkan ditahun-tahun berikutnya sesuai dengan jadwal penyaluran.

"Disitu ada sedikit pesan Saya doakan Ibu Gubernur selalu sehat selalu kuat terus bisa memberdayakan imam masjid," ujar Arum.

Kapolda Jatim Irjen Pol M Fadil Imran menyambut baik kedatangan PW DMI. Fadil  mengatakan bahwa untuk menanggulangi Covid-19 di Jawa Timur, khususnya wilayah Surabaya Raya, pihaknya bisa bekerjasama dengan cara melakukan penyemprotan disinfektan dan pembagian masker ke masjid-masjid yang ada di Jatim.

"Kita siap bekerjasama dengan DMI Provinsi Jatim untuk memerangi Covid-19 dengan membagikan masker dan penyemprotan disinfektan," tutur Fadil.

Selaian 3 hal tersebut, PW DMI Jatim juga memaparkan 13 program lainnya yang bisa dikolaborasikan dengan Polda Jatim. Utamanya dalam hal sosial ekonomi memakmurkan masjid. (*) 

Ekoran-14-10-2020-Kapolda-Jatim-PW-DMI-Jatim-Siap-Berkolaborasii.jpg

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES