Peristiwa Nasional

Kemenag RI Tegaskan MTQ Nasional Akan Terapkan Protokol Kesehatan Sangat Ketat

Selasa, 13 Oktober 2020 - 21:39 | 28.30k
Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama, Kamaruddin Amin. (Foto: Dokumentasi Kemenag)
Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama, Kamaruddin Amin. (Foto: Dokumentasi Kemenag)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kementerian Agama RI (Kemenag RI) memastikan perhelatan Musabaqah Tilawatil Quran atau MTQ Nasional ke-28 yang dilaksanakan pada 12 hingga 21 November 2020 mendatang akan berjalan dengan protokol kesehatan yang ketat.

Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag RI, Kamaruddin Amin menyatakan protokol kesehatan tersebut tidak hanya diterapkan secara umum, melainkan berlaku di seluruh venue yang menjadi lokasi perlombaan. 

"Selain itu, kami memastikan semua pihak yang terlibat dalam kegiatan MTQ ini akan dites swab terlebih dahulu untuk memastikan tidak ada yang terinfeksi,” kata Kamaruddin di Jakarta, Selasa (13/10/2020).

Dalam pelaksanaan MTQ itu, panitia juga meniadakan Festival Pawai Ta’aruf Kafilah dan Pameran (bazar) yang biasanya menjadi penyemarak hajat dua tahunan tersebut.

Karena pawai ta’aruf dan pameran berpotensi melahirkan kerumunan, maka dua agenda ini ditiadakan. Memang dari segi partisipasi masyarakat akan terasa sangat berbeda, terutama berkurangnya nuansa festival dan semaraknya MTQ.

"Meski begitu, kami tidak ingin mengurangi substansi dan makna MTQ dengan kemudian melaksanakan musabaqah secara virtual. Semua (cabang lomba) tetap dilaksanakan secara fisik,” katanya.

Penggunaan ruangan untuk musabaqah juga akan disesuaikan dengan kapasitas, “Akan diatur agar jumlah orang memperhatikan kapasitas ruangan, misalnya maksimal 20 persen dari kapasitas, dan seterusnya,”ujar Kamaruddin.

Dengan melaksanakan protokol kesehatan yang ketat, peraih gelar Ph.D dari Bonn University itu berharap perhelatan MTQ Nasional tidak menjadi cluster baru penyebaran covid-19.

"Ini komitmen kita bersama, agar MTQ ini dapat berjalan dengan lancar dan tidak menjadi cluster baru (penyebaran covid-19)," ujar mantan Dirjen Pendidikan Islam itu.

Kemenag RI mencatat jumlah peserta yang mendaftar pada MTQ Nasional bertema 'MTQ Mewujudkan SDM yang Unggul, Profesional, dan Qur’ani menuju Indonesia Maju' ini mencapai 1.969 orang dari seluruh Indonesia yang akan diverifikasi ulang pada pertengahan Oktober 2020. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES