Kim Jong Un Menangis di Acara Peringatan 75 Tahun Partai Buruh Korea

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Presiden Korea Utara, Kim Jong Un terlihat menangis saat sedang memberikan pidato di acara peringatan 75 tahun Partai Buruh Korea, Sabtu 10 Oktober 2020, kemarin. 

Momen langka ini terjadi karena Kim merasa tidak bisa memegang kepercayaan dari rakyatnya dalam menangani pandemi covid-19, badai taifun, serta sanksi internasional.

"Rakyat kita memberi kepercayaan yang setinggi langit dan sedalam samudera kepada saya, tapi saya telah gagal untuk menjalaninya dengan memuaskan. Saya sungguh memohon maaf," kata Kim dilansir dari The Sun, Selasa (13/10/2020).

Dengan pidatonya, ia merasa belum bisa menghapus kesulitan yang dialami oleh rakyatnya. Dan rakyat Korea Utara yang hadir di tempat juga menitkkan air mata.

"Meskipun saya dipercaya dengan tanggung jawab penting untuk memimpin negara ini, menjunjung tinggi perjuangan sang kamerad agung Kim Il-sung dan Kim Jong-il berkat kepercayaan dari semua orang, usaha saya dan ketulusan saya belum cukup untuk menghapuskan kesulitan hidup rakyat kita," ujarnya.

Momen langka permintaan maaf Presiden Korea Utara, Kim Jong Un datang ketika negara itu terus diguncang oleh kesulitan seperti kelaparan dan kemiskinan, meskipun para pemimpin Korea Utara menyalurkan jutaan orang untuk mengembangkan nuklir. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement