Pemerintahan

Dorong Pemulihan Ekonomi, Disbudpar Tulungagung Gelar Pembinaan Seni Tradisional

Selasa, 13 Oktober 2020 - 21:41 | 44.13k
Bupati Tulungagung saat memberi sambutan di acara pembinaan Kesenian Pelaku Seni Tradisional (FOTO: Humas Protokol Pemkab Tulungagung)
Bupati Tulungagung saat memberi sambutan di acara pembinaan Kesenian Pelaku Seni Tradisional (FOTO: Humas Protokol Pemkab Tulungagung)

TIMESINDONESIA, TULUNGAGUNGBupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo, MM,  Selasa (13/10/2020) pagi membuka acara Pembinaan Kesenian Pelaku Seni Tradisional yang digelar oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Tulungagung.

Dalam acara yang diikuti puluhan seniman dan seniwati para pelaku Seni Tradisional se Kabupaten Tulungagung ini diisi dua orang nara sumber yakni Kabid Kebudayaan Disbudpar Provinsi Jawa Timur Suwondo SE, MM dan KBO Satbimas Polres Tulungagung IPTU Purwanto.

memberi-sambutan-2.jpg

Dalam laporanya Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Tulungagung Drs. Bambang Ermawan, M.Pd  di antaranya mengatakan kegiatan ini merupakan upaya pemerintah untuk menjaga keragaman budaya di Kabupaten Tulungagung agar dapat berkembang dan dikenal lebih luas.

Selain itu di era new normal ini khusunya bagi pelaku seni atau seniman di Kabupaten Tulungagung diharapkan dapat tampil kembali sehingga dapat mendorong pemulihan ekonomi seniman yang berasal dari setiap tampilan ataupun pagelaran.

Namun itu tentunya, dengan mengunakan tata kehidupan baru dengan melakukan protokol kesehatan demi keselamatan bersama.

memberi-sambutan-3.jpg

Bupati Tulungagung Drs Maryoto Birowo, MM dalam sambutanya mengucapkan terima kasih kepada para narasumber yang sudah berkenan hadir untuk memberikan materi pembinaan dan berharap dari hasil pembinaan pelaku seni tradisional ini.

"Kegiatan pembinaan ini merupakan wujud dukungan dari pemerintah Kabupaten Tulungagung kepada pelaku seni atau seniman di Kabupaten Tulungagung agar lebih berkembang dan eksis di bidang seni budaya baik di dalam dan di luar daerah," imbuhnya.

Di masa pandemi Covid-19 ini tentunya diketahui dengan seksama bahwa untuk sementara pagelaran kesenian masih belum bisa digelar secara umum, dikarenakan hal ini untuk mencegah adanya kerumunan masa.

"Untuk itu dapatnya menampilkan kegiatan kesenian secara virtual seperti halnya yang telah di simulasikan pada bulan Agustus lalu," pungkas Bupati Tulungagung dalam acara yang digelar Disbudpar Kabupaten Tulungagung. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES